NEWS, IDenesia.id – Setiap tanggal 11 Juli tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kependudukan atau Populasi Dunia. Hari Populasi Dunia berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan masalah populasi global. Peringatan ini diselenggarakan oleh Dewan Pengatur Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1989.
Hari Populasi Dunia atau World Population Day bertujuan untuk menyoroti masalah kependudukan di dunia, yang sekaligus sebagai upaya untuk memusatkan perhatian pada urgensi dan pentingnya masalah kependudukan.
Dirangkum IDenesia.id dari berbagai sumber, Selasa 11 Juli 2023. Dengan resolusi 45/216 Desember 1990, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan untuk terus memperingati Hari Populasi Dunia guna meningkatkan kesadaran akan masalah kependudukan, termasuk hubungannya dengan lingkungan dan pembangunan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), populasi adalah seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah atau jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama. Populasi juga merupakan jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu atau sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel.
Hari Populasi Dunia pertama kali diperingati pada 11 Juli 1990 di lebih dari 90 negara. Sejak saat itu, sejumlah kantor negara UNFPA dan organisasi serta lembaga lainnya memperingati hari ini bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat sipil.
Terinspirasi oleh animo masyarakat pada Hari Lima Miliar 11 Juli 1987, tanggal perkiraan di mana populasi dunia mencapai lima miliar orang, PBB lantas membuat hari peringatan baru yakni Hari Populasi Dunia. Hari Populasi Dunia disarankan oleh Dr. K.C.Zachariah di mana populasi mencapai Lima Miliar saat ia bekerja sebagai Sr Demographer di Bank Dunia.
Populasi dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Pertumbuhan populasi sebagian besar didorong oleh meningkatnya jumlah orang yang bertahan hidup hingga usia reproduksi, dan disertai dengan perubahan besar dalam tingkat kesuburan, peningkatan urbanisasi, dan percepatan migrasi.
Hari Populasi Sedunia fokus kepada masalah yang berkembang yang datang dengan pertumbuhan populasi global. Adanya pertumbuhan populasi dapat memengaruhi pembangunan ekonomi, pekerjaan, distribusi pendapatan, kemiskinan dan perlindungan sosial.
Selain itu, Hari Populasi Sedunia juga sebagai upaya untuk memastikan akses global kepada perawatan kesehatan, pendidikan, perumahan, sanitasi, air, makanan dan energi.
