NEWS, IDenesia.id - Hari Raja Kamehameha atau King Kamehameha Day adalah sebuah peristiwa besar di Hawaii yang diperingati setiap tanggal 11 Juni.
Peringatan hari ini untuk merayakan pencapaian “Kamehameha Agung.” Dia berjasa menyatukan Kepulauan Hawaii pada tahun 1810. Seorang pemimpin yang sangat dihormati, Kamehameha dihormati setiap tahun dengan berbagai perayaan di seluruh pulau.
Pusat kota Honolulu menjadi tuan rumah salah satu perayaan tersebut. , di mana ratusan lei, setidaknya sepanjang 30 kaki, disampirkan di atas patung penguasa terkenal setinggi 15 kaki. Perayaan lainnya meliputi parade, rangkaian bunga, dan tentu saja hula tradisional Hawaii.
Disadur IDenesia dari National Today, Selasa 11 Juni 2024, Kamehameha Agung adalah penakluk dan raja Hawaii yang mendirikan dinasti Kamehameha dan menyatukan Kepulauan Hawaii di bawah satu kerajaan.
Kamehameha lahir di Kohala, Hawaii pada tahun 1758. Setelah kematian Kalaniʻōpuʻu pada tahun 1782, Hawaii terbagi di bawah dua pemimpin yang berkuasa — putranya, Kīwalaʻō, dan keponakannya, Kamehameha.
Keduanya bertempur untuk menguasai pulau-pulau tersebut, dan Kamehameha muncul sebagai pemenang. Dia kemudian mengambil alih sebagian besar wilayah sekitarnya juga. Kamehameha akhirnya berhasil menjadi Raja seluruh pulau Hawaii.
Raja Kamehameha I dilahirkan dalam keluarga bangsawan Hawaii. Ada banyak tanda-tanda ramalan yang meramalkan dia akan menjadi seorang raja besar, termasuk fakta bahwa kelahirannya terjadi sekitar waktu ketika Komet Hailey melesat melintasi langit malam Hawaii pada tahun 1758.
Hal ini menyebabkan Kamehameha disembunyikan selama bertahun-tahun, untuk melindunginya dari lawan. klan yang melihatnya sebagai ancaman potensial.
Akhirnya, Kamehameha kembali dan memulai pelatihannya dengan Raja Kalaniʻōpuʻu'u, pamannya dan kemudian penguasa Kepulauan Hawaii. Saking kuatnya Kamehameha, ia mampu mengangkat Batu Naha yang beratnya 2,5 ton!
Kejadian ini menggenapi ramalan yang mengatakan bahwa seorang pria hebat yang akan menyatukan pulau-pulau tersebut akan mampu mengangkat batu tersebut. Paman Kamehameha juga memperkenalkannya kepada penjelajah Inggris James Cook di atas kapalnya, HMS Discovery. Pada tahun 1779, Cook terbunuh dalam pertempuran dengan Kamehameha.
Setelah Raja Kalaniʻōpuʻu'u meninggal pada tahun 1782, Kamehameha mewarisi dewa perang pulau itu, Kuka'ilimoku , sementara putra pamannya sendiri, Kīwalaʻō, diberi kendali atas pulau tersebut.
Keduanya bentrok dan saling berhadapan dalam pertempuran, di mana Kamehameha menang dan mengambil kendali atas pulau itu. Ia juga mengambil Keōpūolani, putri Kīwalaʻō, sebagai istrinya dan kemudian memiliki beberapa istri lainnya.
Setelah berkuasa, Kamehameha berkenalan dengan sekutu asing seperti John Young dan Isaac Davis. Dengan bantuan mereka, dia menyerang Maui pada tahun 1790.
Mereka juga menjabat sebagai penasihatnya selama bertahun-tahun. Dengan menggunakan hubungan ini, Kamehameha memperdagangkan kayu cendana yang banyak dicari di Hawaii dengan imbalan senjata Barat. Dilengkapi dengan daya tembak yang unggul ini, dia dan pasukannya mampu mengambil alih sebagian besar pulau. Pada tahun 1810, Raja Kamehameha menjadi pemimpin pertama yang memerintah seluruh Kepulauan Hawaii.
Kamehameha tetap berkuasa sampai kematiannya pada tahun 1819. Selain penaklukan pulau-pulau tersebut, pemerintahannya juga merupakan pemerintahan yang progresif di Hawaii.
Praktik pemerintahannya mengikuti aturan dan hukum kuno kapu. Dia juga menetapkan undang-undang baru seperti 'Kānāwai Māmalahoe,' yang melindungi para pelancong serta mereka yang tidak berdaya. Versi yang lebih baik dari prinsip ini juga menjadi bagian dari konstitusi negara bagian Hawaii pada tahun 1978.
Putra Kamehameha, Liholiho, adalah penerus takhta dan mengambil gelar Kamehameha II. Ia meninggal lima tahun kemudian dan digantikan oleh saudaranya Kauikeaouli, yang naik takhta sebagai Kamehameha III.
