Presiden Otoritas Nasional Palestina, Yasser Arafat. (Foto: Fineartamerica.com).

Sejarah Hari Ini, 11 November: Wafatnya Kombatan Palestina, Yasser Arafat 

Publish by Redaksi on 11 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Pada 19 tahun lalu, Palestina mencatatkan sejarah pemimpin negara yang dikenal patriotik karena menolak tunduk pada lobi-lobi Israel. Pemimpin itu bernama Yasser Arafat. Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), sekaligus Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA) ini dinyatakan wafat pada 11 November 2004. Berbagai spekulasi pun sempat mencuat soal kematiannya. 

Salah satunya karena diracun setelah sempat muntah darah dalam suatu forum rapat. Namun tim medis rumah sakit di Prancis, tempatnya berobat merilis bahwa Yasser Arafat meninggal dunia di usia 75 tahun, karena komplikasi penyakit. Melalui milisi yang dibentuk, sejak 1959, Fatah, Arafat menghabiskan sebagian besar hidupnya menentang Israel atas nama hak penentuan nasib rakyat Palestina.

Meskipun dalam perjalanannya, Arafat sempat terlibat perundingan dan menyepakati beberapa poin perdamaian dengan Israel. Dia mengubah sikapnya pada tahun 1988 ketika menerima resolusi 242 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Arafat dan gerakannya beroperasi dari beberapa negara Arab. Pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an, Fatah berhadapan dengan Yordania dalam sebuah perang sipil. 

Mereka diusir keluar dari Yordania dan terpaksa mengungsi ke Lebanon. Arafat dan Fatah merupakan target utama invasi militer Israel atas negara tersebut pada tahun 1978 dan 1982. Arafat juga sempat terlibat dalam serangkaian perundingan dengan Israel untuk mengakhiri konflik yang berlangsung selama satu dekade antara negara tersebut di PLO. Di antara perundingan-perundingan ini adalah Konferensi Madrid 1991, Perjanjian Oslo, dan pertemuan di Camp David pada tahun 2000. 

Lawan-lawan politiknya, seperti kaum Islamis dan faksi kiri PLO, sering menuduhnya sebagai seorang yang korup atau terlalu tunduk kepada persyaratan-persyaratan yang diberikan oleh Israel. Saat itu, Hamas dan organisasi-organisasi militan lainnya mulai naik daun dan menggoyahkan pemerintahan yang telah dibangun oleh Fatah dibawah Arafat di Palestina. 

Pada akhir 2004, setelah diisolasi secara efektif oleh tentara Israel di rumahnya sendiri di Ramallah, Arafat jatuh sakit, mengalami koma sebelum dibawa ke Prancis untuk berobat hingga dinyatakan wafat. Hingga hari ini, Arafat masih dikenang sebagai seorang tokoh kontroversial yang warisannya kerap dipertanyakan. 

Mayoritas rakyat Palestina, tanpa mengenal ideologi politik, melihat dan menganggap Yasser Arafat sebagai seorang kombatan, pejuang kemerdekaan yang heroik dan martir yang menyimbolkan jeritan hati rakyatnya. Sementara banyak warga Israel mengenalnya sebagai seorang teroris yang tidak pernah menyesali perbuatannya.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross