NEWS, IDenesia.id - Dunia memperingati Hari Anak Jalanan Internasional pada tanggal 12 April setiap tahunnya. 

Hari ini dicetuskan untuk memberikan suara bagi anak-anak yang hidup di jalanan. Hal ini dilakukan agar hak-hak mereka tidak diabaikan.

Hari ini memberikan kesempatan bagi organisasi hak asasi manusia untuk menyebarkan kesadaran tentang penderitaan anak jalanan di seluruh dunia. 

Dengan upaya yang terkonsentrasi dari pemerintah, badan-badan hak asasi manusia, dan individu, anak-anak jalanan dapat direhabilitasi dan ditempatkan di rumah-rumah yang penuh kasih. 

Selain menemukan rumah yang aman, tujuannya juga untuk mendidik mereka, memberikan fasilitas kesehatan, dan mengajari mereka keterampilan untuk mata pencaharian yang lebih baik.

Disadur IDenesia dari National Today, Jumat 12 April 2024, pada tahun 1989, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan Konvensi Hak Anak. 

Menurut apa yang dibahas dalam konvensi tersebut, hak-hak yang seharusnya dimiliki oleh semua anak di dunia termasuk hak untuk mendapatkan lingkungan yang stabil, penuh kasih sayang, dan pengasuhan; perawatan kesehatan dan nutrisi; air bersih dan listrik; kesempatan yang sama; serta hidup dengan bermartabat dan bebas.

Anak-anak yang hidup di jalanan tidak memiliki hak-hak tersebut. Organisasi seperti Consortium for Street Children (C.S.C.) mencoba memberlakukan Empat Langkah Menuju Kesetaraan untuk meringankan bahaya yang dihadapi anak-anak jalanan. 

Langkah-langkah ini termasuk membuat komitmen terhadap kesetaraan, melindungi setiap anak, menyediakan akses ke layanan, dan menciptakan solusi baru.