NEWS, IDenesia.id - ITO Hirobumi ialah perdana menteri pertama Jepang. Ia menjabat perdana menteri untuk pertama kalinya pada 22 Desember 1885 hingga 30 April 1888. Ia terpilih tiga kali lagi, masing-masing sebagai perdana menteri kelima sejak 8 Agustus 1892 hingga 31 Agustus 1896, perdana menteri ketujuh sejak 12 Januari 1898 hingga 30 Juni 1898, dan periode ke-10 sejak 19 Oktober 1900 hingga 10 Mei 1901.
Ito ialah putra angkat seorang samurai Choshu. Ia sendiri memperoleh pangkat samurai pada 1863. Kunjungannya ke Inggris pada tahun yang sama meyakinkan dirinya Jepang perlu melakukan modernisasi ala Barat. Pada 1864, ia kembali ke Jepang dengan Inoue Kaoru.
Tujuannya mencoba mencegah Klan Choshu memulai peperangan melawan orang asing mengenai hak melintasi Selat Shimonoseki. Setelah Restorasi Meiji, Ito bertugas menjadi seorang penasihat muda di berbagai departemen pemerintah.
Pada 1873, ia diangkat menjadi penasihat penuh. Setelah kematian Okubo Toshimichi pada 1878, ia menjadi menteri dalam negeri dan mendominasi pemerintahan. Pada 1881, ia berhasil memaksa Okuma Shigenobu untuk mengundurkan diri dan memperoleh posisi penting tersebut sendiri.
Ia mengepalai beberapa misi untuk mempelajari pemerintahan asing. Ia kemudian menetapkan sebuah kabinet dan pelayanan sipil pada 1885 berdasarkan ide-ide yang diperoleh dari Eropa. Ito dibunuh di Harbin, Manchuria, oleh seorang nasionalis Korea bernama An Jung-geun. Kematiannya memicu penjajahan penuh terhadap Korea pada 1910 melalui Perjanjian Penjajahan Jepang-Korea.
Setelah Restorasi Meiji, Ito diangkat gubernur Prefektur Hyogo, junior dewan Luar Negeri, dan dikirim ke Amerika Serikat pada tahun 1870 untuk mempelajari sistem mata uang Barat. Kembali ke Jepang pada tahun 1871, ia mendirikan sistem perpajakan Jepang. Belakangan tahun itu, ia dikirim pada Iwakura Misi di seluruh dunia sebagai wakil utusan yang luar biasa, di mana ia memenangkan kepercayaan dari Okubo Toshimichi, salah satu pemimpin dari pemerintah Meiji.
Pada tahun 1873, Ito dibuat seorang anggota dewan penuh, Menteri Pekerjaan Umum, dan pada tahun 1875 ketua Majelis pertama Gubernur Prefektur. Dia berpartisipasi dalam Osaka Konferensi 1875. Setelah pembunuhan Okubo, ia mengambil alih jabatanMenteri Dalam Negeri dan mengamankan posisi sentral dalam pemerintahan Meiji. Pada tahun 1881 ia mendesak Okuma Shigenobu untuk mengundurkan diri, meninggalkan dirinya dalam kontrol mutlak.
Itō pergi ke Eropa pada tahun 1882 untuk mempelajari konstitusi negara-negara, menghabiskan hampir 18 bulan lagi dari Jepang. Ketika bekerja pada sebuah konstitusi bagi Jepang, ia juga menulis pertama Imperial Hukum Rumah Tangga dan mendirikan Jepang gelar bangsawan Sistem ( kazoku) pada tahun 1884.
Pada tahun 1885, ia menegosiasikan Konvensi Tientsin dengan Li Hongzhang, normalisasi hubungan diplomatik Jepang dengan Dinasti Qing Cina.
