NEWS, IDenesia.id - Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 15 Desember 2012 setelah didakwa dengan penggelapan dan penyalahgunaan kepercayaan. Lieberman didakwa dengan menggunakan informasi rahasia untuk mempromosikan seorang diplomat Israel. 

Diplomat ini yang kemudian memberikan informasi rahasia kepada Lieberman tentang penyelidikan polisi atas kegiatannya. Kondisi itu dianggap menguntungkan dan dinilai berbuat curang karena keluar dari sistem koridor yang diterapkan pemerintahan Israel kala itu. 

Lieberman adalah anggota partai sayap kanan Yisrael Beiteinu. Dia dikenal sebagai seorang tokoh yang kontroversial, dan sering dituduh sebagai seorang nasionalis ekstrem. Dia juga merupakan tokoh yang populer di kalangan pemilih sayap kanan Israel.

Pengunduran diri Lieberman merupakan pukulan bagi pemerintahan koalisi Israel yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Lieberman adalah salah satu mitra koalisi yang paling penting, dan pengunduran dirinya dapat melemahkan pemerintahan.

Lieberman menghadapi tuduhan serius, dan menghadapi hukuman penjara. Dalam suatu pernyataan yang dirilis oleh kantornya, Lieberman mengaku mengundurkan diri untuk membersihkan namanya dan untuk menghindari gangguan pada pemerintahan. 

Lieberman juga mengatakan akan terus bekerja untuk membela kepentingan Israel. Pengunduran diri Lieberman merupakan peristiwa penting dalam politik Israel. Ini menunjukkan bahwa bahkan tokoh yang populer sekalipun dapat dijatuhkan oleh tuduhan korupsi.