NEWS, IDenesia.id - Setiap tahun, tanggal 15 September diperingati sebagai Hari Demokrasi Internasional. Hal ini pertama kali digagas oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2007.
Tujuan dari peringatan Hari Demokrasi Internasional ini yakni sebagai media promosi peran pemerintah dalam menjaga demokrasi terbuka di antara semua negara anggota Piagam PBB, memberikan warga kekuatan untuk membuat keputusan mengenai semua aspek kehidupan mereka, memantau pemilihan umum, serta untuk memperkuat institusi dan akuntabilitas demokrasi.
Tahun ini, PBB mengangkat tema Hari Demokrasi Internasional yakni "Melindungi Kebebasan Pers untuk Demokrasi".
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan bahwa demokrasi tidak dapat bertahan tanpa pers yang bebas dan kebebasan berekspresi.
Media yang bebas, independen dan pluralistik, yang mampu memberikan informasi kepada publik tentang hal-hal yang menjadi kepentingan publik, merupakan unsur utama demokrasi.
Ini memungkinkan publik untuk membuat keputusan yang tepat dan meminta pertanggungjawaban pemerintah. Ketika kebebasan media berada di bawah ancaman, arus informasi dapat tertahan, miring, atau terputus sama sekali.
