WNEWS, IDenesia.id Umat Muslim di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad, hari kelahiran Nabi, yang jatuh pada bulan Rabiul Awwal, bulan ketiga dalam kalender Islam. Pada tahun ini, peringatan Maulid jatuh pada tanggal 15 September.

Disadur IDenesia dari laman National Today, Minggu, 15 September 2024, Nabi Muhammad lahir di Mekkah pada 12 Rabi' al-Awwal tahun 570 Masehi. Nabi Muhammad diyakini sebagai keturunan Nabi Ismail, putra Nabi Ibrahim. 

Ayahnya meninggal sebelum kelahirannya, sehingga Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya, Abdul-Muttalib, dan pamannya, Abu Thalib, setelah ibunya wafat saat beliau berusia enam tahun.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad umumnya diisi dengan kegiatan di masjid-masjid, seperti ceramah keagamaan dan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an. Tradisi memperingati Maulid Nabi diperkirakan dimulai pada abad ke-8, ketika al-Khayzuran, ibu dari Khalifah Harun al-Rasyid, mengubah rumah tempat kelahiran Nabi menjadi tempat salat.

Meski perayaan Maulid baru berkembang empat abad setelah wafatnya Nabi Muhammad, naskah tertua tentang Maulid diyakini berasal dari abad ke-12 dan kemungkinan besar dari Persia.

Peringatan Maulid Nabi dirayakan dengan cara yang berbeda oleh umat Muslim Sunni dan Syiah. Kaum Syiah meyakini bahwa Nabi Muhammad memilih Hazrat Ali sebagai penerusnya pada tanggal 12 Rabi' al-Awwal, sementara umat Sunni lebih memfokuskan pada doa-doa sepanjang bulan tanpa suasana duka.

Pada era 1970-an dan 1980-an, pembacaan puisi Islami tentang Maulid sering ditampilkan di panggung, televisi, dan dari Istana Bahar Abu Dhabi. Meskipun kini tradisi itu semakin jarang, lantunan Maulid tetap dikumandangkan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad di berbagai tempat.