NEWS, IDenesia.id - Penyakit SARS pertama kali muncul di Tiongkok pada 16 November 2002. Kasus pertamanya ditemukan di Foshan, sebuah kota di Provinsi Guangdong, Tiongkok. Pasien tersebut adalah seorang petani berusia 61 tahun yang bekerja di pasar hewan. Ia mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas.

Penyakit SARS disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV). Virus ini menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, seperti batuk atau bersin. Wabah SARS menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Pada puncaknya, pada bulan April 2003, ada lebih dari 8.000 kasus SARS yang dilaporkan di 30 negara. Wabah SARS berakhir pada bulan Juli 2003. Gejala SARS mirip orang terpapar influenza. Seperti demam, batuk, sesak napas, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Tidak ada obat yang spesifik untuk SARS, tetapi perawatan intensif dapat membantu pasien untuk pulih.

SARS menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, seperti batuk atau bersin. Virus dapat bertahan di udara selama beberapa jam, sehingga seseorang dapat terinfeksi SARS dengan menghirup udara yang tercemar virus.

Pencegahan SARS dapat dilakukan dengan cara sederhana. Seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, hindari kontak dekat dengan orang yang sakit, tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, gunakan masker jika Anda berada di tempat yang ramai.

Wabah SARS merupakan pelajaran penting bagi dunia tentang pentingnya kesiapsiagaan terhadap pandemi. Wabah ini menunjukkan bahwa virus baru dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan dampak global.