Roket Riset Venera 4.

Sejarah Hari Ini, 18 Oktober; Roket Venera 4 Milik Uni Soviet Capai Venus

Publish by Redaksi on 18 October 2022

NEWS, IDenesia.id – Pada tahun 1967, tepatnya tanggal 18 Oktober, sebuah Kapsul milik Uni Soviet tak berawak yakni Venera atau Venus 4 mencapai planet Venus dan mengirim informasi bahwa planet ini sangat panas untuk kehidupan manusia dengan suhu mencapai 800 derajat Fahrenheit. Venus-4 adalah pesawat pertama yang sukses melakukan analisis lingkungan dan mendarat di planet lain.

Venus 4 atau Venera 4 menyediakan analisis kimia dari atmosfer Venus, menunjukkan kandungan utamanya adalah karbon dioksida dengan beberapa persen nitrogen dan oksigen dan uap air di bawah satu persen. Stasiun mendeteksi medan magnet lemah dan tidah ada medan radiasi.

Bagian terluar atmosfer mengandung sangat sedikit hidrogen dan tidak mengandung oksigen. Pesawat mengirim pengukuran pertama yang membuktikan bahwa Venus sangat panas, bahwa atmosfernya lebih padat dari perkiraan, dan Venus kehilangan sebagian besar air pada masa lampau.

Venera 4 dalam bahasa Rusia: Венера-4, Венера berarti Venus; nama yang diberikan perusahaan: 1V (V-67)) adalah pesawat dalam Program Venera Soviet untuk eksplorasi Venus. Venera-4 adalah pesawat pertama yang sukses untuk melakukan analisis lingkungan di tanah planet lain.

Pesawat ini juga pesawat yang pertama mendarat di planet lain. Venera 4 menyediakan analisis kimia dari atmosfer Venus, menunjukkan kandungan utamanya adalah karbon dioksida dengan beberapa persen nitrogen dan oksigen dan uap air di bawah satu persen.

Stasiun mendeteksi medan magnet lemah dan tidah ada medan radiasi. Bagian terluar atmosfer mengandung sangat sedikit hidrogen dan tidak mengandung oksigen. Pesawat mengirim pengukuran pertama yang membuktikan bahwa Venus sangat panas, bahwa atmosfernya lebih padat dari perkiraan, dan Venus kehilangan sebagian besar air pada masa lampau.

Dalam kapsul terdapat sebuah altimeter, pengatur suhu, sebuah parasut dan peralatan untuk mengukur atmosfer. Bagian tersebut terdiri dari sebuah termometer, barometer, hidrometer, altimeter dan satu set instrumen analisis gas. Data dikirim dengan dua transmiter dengan frekuensi 922 MHz dengan kecepatan 1 bit/s; Pengukuran ini dikirim setiap 48 detik.

Transmiter diaktifkan oleh terbukanya parasut saat tekanan luar meningkat hingga 0.6 atmosfer, yang diperkirakan terjadi pada ketinggian 26 km di atas Venus. SInyal diterima beberapa stasiun, termasuk Jodrell Bank Observatory.

Kapsul dilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang dengan kapasitas cukup untuk 100 menit dalam memberi tenaga untuk sistem pengukuran dan transmiter. Untuk mencegah kemungkinan tidak bisa diisi ulang dalam penerbangan menuju Venus, baterai diisi menggunakan panel surya pada hub. Sebelum peluncuran, seluruh stasiun Venera 4 disterilkan untuk mencegak kemungkinan kontaminasi biologis pada Venus.

Dua pesawat Venera 4 identik diluncurkan pada Juni 1967. Pesawat pertama, Venera 4, diluncurkan pada 12 Juni dari sebuah Tyazheliy Sputnik (67-058B). Koreksi lintasan dilakukan pada 29 Juli ketika berjarak 12 juta km jauhnya dari Bumi; jika tidak dilakukan, pesawat akan melewati Venus. Meskipun dua koreksi telah direncanakan, koreksi pertama sudah cukup akurat dan koreksi kedua dibatalkan. Pada 18 Oktober 1967, pesawat memasuki atmosfer Venus.[2]

 

Pesawat kedua, diluncurkan pada 17 Juni, mengalami kegagalan pada salah satu tahapan roket dan hanya mampu mencapai orbit bumi, masuk ke atmosfer bumi 8 hari kemudian. Pesawat ini kemudian diganti namanya menjadi 167.

Untuk pertama kali, Analisis in situ terhadap atmosfer planet lain berhasil dilakukan dan data berhasil dikirim ke Bumi; analisis terdiri dari komposisi kimia, temperatur, dan tekanan. Rasio terukur antara karbon dioksida terhadap nitrogen sekitar 13 banyak mengoreksi perkiraan sebelumnya (rasio terbalik dengan nilai sekitar seperempat) yang membuat peneliti melakukan pengujian ini.

Stasiun utama tidak menemukan sabuk radiasi; dibandingkan dengan bumi, medan magnet lebih lemah 3000 kali, dan korona hidrogen lebih kecil 1000 kali. Tidak ada tom oksigen terdeteksi. Semua data menyatakan bahwa air, jika ada, sudah menghilang dari planet jauh sebelumnya. Kesimpulan ini sangat mengejutkan karena tebalnya awan Venus. KArena tipisnya kelembapang, sistem kunci dari gula, yang diaplikasikan pada Venera 4 untuk pendaratan di air, tidak dipasang pada pesawat Venus berikutnya.

Misi disebutkan sangat sukses, khususnya dibandingkan dengan kegagalan yang dicapai pesawat Venera sebelumnya. Meskipun desain Venera 4 tidak memungkinkan transmisi data setelah mendarat, Venera 3-6 tidak dirancang untuk menghadapi tekanan permukaan Venus. Pendaratan sukses pertama di Venus dicapai oleh Venera 7 tahun 1970.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross