NEWS, IDenesia.id - Salah satu peristiwa penting yang terjadi di tanggal 19 Februari adalah pertempuran Iwo Jima. Dimana pada peristiwa tersebut sekitar 30.000 tentara Amerika Serikat (AS) mendarat di pulau Iwo Jima, Jepang. Tibanya pasukan AS itu kemudian memicu pertempuran yang kini dikenang dengan nama Pertempuran Iwo Jima.
Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-50 sesuai sistem Kelender Gregorian, 19 Februari. Iwo Jima adalah pertempuran yang terjadi di salah satu kepulauan gunung berapi di Jepang. Di pulau tersebut terdapat tiga lapangan terbang, sehingga menjadi tempat yang strategis untuk bertempur.
Pertempuran Iwo Jima terjadi selama lima minggu. Di mana pasukan Amerika melancarkan serangan kepada pasukan Jepang. Butuh waktu yang lama untuk mengalahkan pasukan Jepang. Karena Jepang sudah menerapkan strategi pertahanan yang baru.
Jepang memanfaatkan medan pegunungan dan hutan untuk menyamarkan posisi alat tempurnya. Selain itu medan perang memiliki bukit pasir yang curam. Hal tersebut membuat pergerakan kendaraan perang menjadi relatif sulit. Pertempuran tersebut dikenal sebagai yang paling berdarah di Perang Dunia II.
Pertempuran Iwo Jima bermula ketika pasukan Amerika mulai menaklukkan Iwo Jima dari kekuasaan Jepang. Tujuan utama Amerika tak lain untuk menaklukkan seluruh pulau, termasuk di antaranya tiga lapangan terbang. Bisa dibilang pertempuran Iwo Jima merupakan salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah Perang Pasifik Perang Dunia II.
Posisi tentara Jepang di pulau tersebut sangat strategis dengan bunker yang saling terhubung, artileri tersembunyi, dan terowongan bawah tanah sepanjang 18 km (11 mil). Pasukan Amerika dibantu tembakan meriam dari kapal-kapal perang dan Marinir Angkatan Udara sudah menembaki Iwo Jima sejak penyerangan dimulai.
Ini merupakan invasi pertama pasukan Amerika ke daerah kekuasaan Jepang secara langsung. Sementara pasukan Jepang menjaga pertahanan dengan gigih tanpa ada perasaan menyerah.
Pertempuran Memperebutkan Iwo Jima tersebut mulai mereda. Pertempuran hanya dilanjutkan dengan operasi-operasi pembersihan semata. Hal ini berlangsung sebulan, di mana pertempuran Iwo Jima telah mengorbankan hampir 27 ribu prajurit dengan rincian 6.821 orang tewas dan 20.000 orang lainnya terluka parah, cacat dan menjadi gila.
Di lain sisi di pihak Jepang, dari 23.000 prajurit hanya sekitar 200 orang yang bisa ditangkap hidup-hidup dan menjadi tawanan. Di mana sebagian besar tawanan tersebut bukan berasal dari orang Jepang melainkan orang Korea hingga Taiwan.
