Benazir Bhutto. (Foto: ASIF HASSAN / AFP).

Sejarah Hari Ini, 2 Desember; Benazir Bhutto Wanita Pertama Yang Dilantik Sebagai Perdana Menteri Pakistan  Di Sebuah Negara Islam

Publish by Redaksi on 2 December 2022

NEWS, IDenesia.id - Benazir Bhutto diambil sumpahnya sebagai Perdana Menteri sebuah pemerintahan koalisi pada tanggal 2 Desember, dan pada usia 35 tahun menjadi orang termuda dan juga perempuan pertama yang memimpin sebuah negara dengan mayoritas rakyatnya beragama Islam di zaman modern.

Benazir Bhutto (adalah perempuan pertama yang memimpin sebuah negara Muslim pada masa pasca-kolonial. Bhutto yang karismatis terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 1988, tetapi 20 bulan kemudian ia digulingkan oleh presiden negara itu yang didukung militer, Ghulam Ishaq Khan, yang secara kontroversial menggunakan Amendemen ke-8 untuk membubarkan parlemen dan memaksa diselenggarakannya pemilihan umum.

Bhutto terpilih kembali pada 1993 namun tiga tahun kemudian diberhentikan di tengah-tengah berbagai skandal korupsi oleh presiden yang berkuasa waktu itu, Farooq Leghari, yang juga menggunakan kekuasaan pertimbangan khusus yang diberikan oleh Amendemen ke-8.

Benazir Bhutto adalah anak sulung dari Perdana Menteri Pakistan yang digulingkan, Zulfikar Ali Bhutto (yang digantung oleh pemerintah militer Pakistan di bawah keadaan yang luar biasa) dan Begum Nusrat Bhutto, seorang suku Kurdi-Iran. Kakek dari pihak ayahnya adalah Sir Shah Nawaz Bhutto, seorang Sindhi dan tokoh penting dalam gerakan kemerdekaan Pakistan.

Setelah menyelesaikan pendidikan universitasnya, ia kembali ke Pakistan, tetapi karena ayahnya dipenjarakan dan kemudian dihukum mati, ia dikenakan tahanan rumah. Setelah diizinkan kembali ke Britania Raya pada 1984, ia menjadi pemimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP), partai ayahnya, di pengasingan, tetapi ia tidak dapat membuat kekuatan politiknya dirasakan di Pakistan hingga matinya Jenderal Muhammad Zia-ul-Haq.

Setelah dipecat oleh presiden Pakistan saat itu dengan tuduhan korupsi, partainya kalah dalam pemilihan umum yang diselenggarakan pada bulan Oktober. Ia menjadi pemimpin oposisi sementara Nawaz Sharif menjadi perdana menteri selama tiga tahun berikutnya.

Ketika pemilihan umum Oktober 1993 kembali diadakan, yang dimenangkan oleh koalisi PPP, yang mengembalikan Bhutto ke dalam jabatannya hingga 1996, ketika pemerintahannya sekali lagi dibubarkan atas tuduhan korupsi.

Bhutto dituduh melakukan korupsi namun belakangan namanya dibersihkan. Ia juga dituduh melakukan pencucian uang negara di bank-bank Swiss, dalam sebuah kasus yang masih tetap berada di pengadilan Swiss. Suaminya, Asif Ali Zardari, mendekam selama delapan tahun di penjara, meskipun ia tidak pernah terbukti bersalah. Ia ditempatkan di sebuah tahanan tersendiri dan mengaku mengalami siksaan.

Benazir terbunuh pada tanggal 27 Desember 2007 dengan ditembak di bagian leher oleh seorang pembunuh yang kemudian juga meledakkan sebuah bom bunuh diri. Pembunuhan ini terjadi ketika ia baru saja meninggalkan Liaquat National Bagh di Rawalpindi dalam rangka kampanye pemilihan umum pada awal tahun 2008. Ia dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal pada hari itu juga.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross