NEWS, IDenesia.id - Setiap tanggal 20 Agustus, selalu memperingati Hari Nyamuk Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyebaran penyakit oleh nyamuk, yang sering dianggap sepele.
Disadur IDenesia dari laman National Today, Selasa, 20 Agustus 2024, Hari Nyamuk Sedunia diperingati pada tanggal ini untuk mengenang penemuan Sir Ronald Ross, seorang dokter bedah tentara Inggris yang bekerja di India, yang pada tanggal 20 Agustus 1897 membuktikan bahwa nyamuk adalah penular malaria.
Ross menemukan parasit malaria pada nyamuk yang telah menghisap darah pasien terinfeksi. Penemuan ini mengubah pemahaman dunia tentang malaria dan memicu langkah-langkah pencegahan baru, hingga Ross dianugerahi Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1902.
Meskipun pengetahuan tentang malaria telah berkembang, dan tindakan pencegahan semakin maju, hingga kini vaksin malaria belum tersedia secara luas, sehingga malaria tetap menjadi ancaman bagi banyak orang di dunia.
Parasit Plasmodium, penyebab malaria, telah ditemukan dalam catatan sejarah sejak milenium pertama SM, dan jejaknya bahkan terdeteksi pada fosil nyamuk berusia 30 juta tahun.
