Syah Reza Pahlavi secara formal meminta dunia internasional untuk menyebut Persia dengan nama aslinya, Iran, yang berarti 'Negeri bangsa Arya.' (Foto : wikimedia.org).

Sejarah Hari Ini, 21 Maret; Syah Reza Pahlavi Minta Dunia Menyebut Persia Dengan Nama Iran

Publish by Redaksi on 21 March 2023

NEWS, IDenesia.id – Tepat hari ini pada tahun 1935, Syah Reza Pahlavi atau Reza Khan secara resmi meminta kepada dunia Instrnasioan untuk menyebutkan Persia dengan nama Iran yang berarti Negeri bangsa Arya. Secara historis di dunia Barat, Persia merupakan nama umum untuk Iran. Banyak kisah yang sudah dilewati Iran sampai akhirnya dinamai Republik Islam Iran.

Melansir dari www.pbs.org Persia resmi berganti nama menjadi Iran pada tahun 1935. Dalam korespondensi diplomatik formal, seorang perwira militer di Brigade Cossack Persia, Reza Khan meminta kepada negara-negara lain untuk menyebut Persia dengan nama Iran. Sebelumnya setelah kudeta yang didukung oleh Inggris dilakukan terhadap pemerintah Dinasti Qatar pada tahun 1921, Reza Khan menyebut dirinya sebagai shah Persia.

Reza Khan mulai menerapkan serangkaian reformasi untuk memodernisasi negara, termasuk membangun sistem perkeretaapian nasional dan menerapkan sistem pendidikan sekuler. Bersamaan dengan itu, ia juga melakukan sendiri terhadap pers, menekan serikat pekerja, dan melarang partai politik. Dan pemerintahannya, Reza Khan mendorong pemakaian busana barat dan melarang penggunaan jilbab.

Pada tahun 1925, penguasa terkahir Dinasti Qatar yakni Ahmad Shah digulingkan setelah tinggal di pengasingan. Kemudian majelis memilih Reza Khan sebagai shah baru, pada saat itu ia sudah mengadopsi nama belakang Pahlavi. Sampai pada pertengahan tahun 1930 an, pendekatan diktator Reza Khan mulai menimbulkan perbedaan pendapat.

Bekerja sama dengan Iran pada tahun 1957, perwira intelijen Amerika Serikat dan Israel mendirikan SAVAK yang merupakan sebuah organisasi intelijen Iran.

Pada tanggal 1 April 1979, Iran menjadi republik teokratis yang dipandu oleh prinsip-prinsip Islam. Hal tersebut dideklarasikan oleh Iran di bawah bimbingan Ayatollah Khomeini. Sebuah referendum juga dilakukan untuk menamakannya menjadi Republik Islam Iran.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross