Ilustrasi Kekerasan beragama sedunia (Foto: Web Liputan 6)

Sejarah Hari Ini, 22 Agustus: Hari Internasional untuk Memperingati Korban Tindak Kekerasan Berdasarkan Agama

Publish by IDenesia on 22 August 2024

NEWS, IDenesia.id - Hari Internasional untuk memperingati korban tindak kekerasan berdasarkan agama atau kepercayaan diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Agustus. Masyarakat di seluruh dunia memberikan penghormatan kepada para penyintas dan korban tindak kekerasan berbasis agama. 

Disadur IDenesia dari laman National Today, Kamis, 22 Agustus 2024, di berbagai belahan bumi, masih banyak individu yang belum sepenuhnya merdeka dalam menjalankan agama atau kepercayaan mereka. 

Berbagai pihak, mulai dari kelompok-kelompok ekstremis hingga pemerintah tertentu, kerap memanipulasi agama untuk menanamkan ketakutan terhadap perbedaan.

Individu dari berbagai agama kerap dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan. Lebih dari itu, agama sering kali dijadikan dalih untuk membenarkan kebencian, termasuk terhadap perempuan, kaum LGBTQ+, hingga melanggengkan rasisme yang bahkan tertuang dalam kebijakan dan hukum resmi.

Stigmatisasi agama acapkali menjadi akar dari diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan. Di tengah tantangan ini, komunitas internasional bertekad untuk melindungi hak asasi manusia, termasuk kebebasan beragama. Sejarah penuh dengan catatan kelam tentang kekerasan berbasis agama, dan dunia berupaya agar hal serupa tidak terulang kembali.

Meski kebebasan beragama telah diakui sebagai hak dasar manusia, kekerasan terhadap kelompok minoritas agama masih terjadi. Insiden kekerasan ini terus meningkat, baik dari segi jumlah maupun intensitas. 

Ironisnya, pelanggaran hak asasi manusia ini seolah sudah menjadi hal biasa bagi sebagian besar orang, yang kini seakan mati rasa terhadap penderitaan tersebut.

Pada 2019, Majelis Umum PBB menetapkan 22 Agustus sebagai Hari Internasional untuk Memperingati Korban Tindak Kekerasan Berdasarkan Agama atau Kepercayaan. Tujuannya adalah memperkuat komitmen masyarakat internasional dalam menegakkan keadilan bagi para korban genosida dan kekejaman berbasis agama atau etnis.

Hari ini juga menjadi pengingat bagi setiap negara dan individu tentang pentingnya melindungi hak kebebasan beragama. Kebebasan ini bukanlah hak yang terbatas, melainkan hak yang harus dijaga oleh semua pihak.

Pada peringatan ini, dunia mengenang mereka yang menjadi korban hanya karena keyakinan mereka berbeda. Kita menghormati keberanian mereka, sekaligus merayakan perjuangan mereka yang tanpa henti membela kebebasan individu dalam menjalankan agama dan kepercayaan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross