Vokalis Queen, Freddie Mercury. (Foto: The Conversation).

Sejarah Hari Ini, 22 November: Freddie Mercury Vokalis Queen Umumkan Sakitnya Sebelum Wafat

Publish by Redaksi on 22 November 2023

NEWS, IDenesia.id - Tak hanya menyita perhatian dunia karena suara, gaya, dan bobot dalam setiap lagu yang diciptakan, vokalis Queen, Freddie Mercury juga kerap menerima sorotan soal diskriminasi karena orientasi seksualnya. Sepanjang perjalanan karirnya yang cemerlang, publik bahkan bertanya-tanya mengenai pilihan pria kelahiran 5 September 1946 di Zanzibar soal gaya hidupnya. 

Freddie dikenal karena suaranya yang khas, penampilannya yang energik, dan kemampuannya untuk menulis lagu yang catchy dan penuh daya tarik. Queen menjadi salah satu band rock paling sukses di dunia. Mereka telah menjual lebih dari 300 juta album di seluruh dunia dan telah memenangkan banyak penghargaan. 

Termasuk empat Grammy Awards. Beberapa lagu hits mereka termasuk "Bohemian Rhapsody", "We Will Rock You", dan "We Are the Champions". Pada tahun 1987, Mercury mengumumkan bahwa ia mengidap AIDS. Pada tanggal 22 November 1991, Mercury memanggil manajer Queen, Jim Beach, ke rumahnya di Kensington untuk mendiskusikan tentang pernyataan publik, yang dirilis keesokan harinya, 23 November. 

“Setelah dugaan besar dalam pers selama dua minggu terakhir, saya ingin menegaskan bahwa saya telah diuji positif HIV dan AIDS. Aku merasa benar untuk menjaga informasi pribadi ini sampai saat ini untuk melindungi privasi orang-orang di sekitarku. Namun, sudah tiba saatnya sekarang untuk teman-teman dan para penggemar di seluruh dunia untuk mengetahui kebenaran dan aku berharap bahwa setiap orang akan bergabung dengan aku, dokterku, dan semua orang di seluruh dunia dalam memerangi penyakit mengerikan ini. Privasiku selalu sangat istimewa bagiku dan aku terkenal karena kurangnya wawancaraku. Harap dipahami bahwa kebijakan ini akan terus berlanjut,” pesannya. 

Pada malam dari 24 November 1991, 24 jam setelah mengeluarkan pernyataan itu, Mercury meninggal pada usia 45 tahun di rumahnya di Kensington. Penyebab resmi kematian adalah bronkopneumonia akibat dari AIDS. Ia tetap aktif bermusik hingga kematiannya pada tahun 1991. 

Kematian Mercury adalah pukulan telak bagi dunia musik. Ia dianggap sebagai salah satu penyanyi rock terhebat sepanjang masa. Ia meninggalkan warisan yang abadi dalam bentuk musiknya dan pengaruhnya terhadap budaya populer.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross