Selamat Hari Natal 25 Desember (Foto : Freepik/Denamorado).

Sejarah Hari Ini, 25 Desember; Umat Kristiani Merayakan Natal

Publish by Redaksi on 25 December 2022

NEWS, IDenesia.id - Natal merupakan hari raya umat Kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Jika disebut hari Natal, maka konotasinya adalah hari kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember. Umat Nasrani merayakan hari Natal secara khidmat baik di dalam gereja maupun di rumah-rumah.

Secara bahasa, kata Natal sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti "lahir". Sementara menurut istilah, Natal berarti upacara yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa al-Masih, yang mereka sebut dengan Tuhan Yesus.

Sedangkan dalam kamus bahasa Inggris, kata Natal sama dengan akta Chrismas yang artinya Mass of Christ atau diangkat dengan Christ Mass, yang diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran Yesus.

Dalam tulisan kuno yang ditulis para uskup Romawi, perayaan Natal pertama kali muncul tahun 336: "25 Des.: natus Christus in Betleem Judeae." 25 Desember, Kristus lahir di Betlehem, Yudea. Hari ini, 25 Desember 336 adalah perayaan Natal pertama yang tercatat.

Asal mula perayaan hari raya Natal berkaitan dengan kelahiran Yesus Kristus. Meskipun pada kenyataannya tidak ada yang tahu pasti kapan Yesus lahir.

Kelahiran Yesus merupakan peristiwa unik namun begitu sakral bagi orang-orang Kristiani. Menganggap Yesus sebagai Tuhan, namun rela merendahkan diri menjadi sama dengan manusia dengan cara meminjam rahim seorang wanita yang perawan yang bernama Maria. Yesus lahir ke dunia seperti seorang bayi biasa. Bedanya adalah Ia lahir bukan dari benih fana antara benih perempuan dan laki-laki, melainkan lahir dari Roh Kudus (Roh Allah). Dalam al-Kitab di jelaskan:

“Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, Malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: Yusuf anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang ada di dalam kandungannya adalah dari roh kudus” (Mat: 1: 20)

Di dalam al-Kitab, tidak ada pernyataan tentang tanggal hari kelahiran Yesus. Al-Kitab hanya menyertakan bahwa telah lahir seorang putra bernama Yesus Kristus dari seorang yang perawan yaitu Maria.

Kemungkinan besar Yesus sebenarnya tidak lahir pada tanggal 25 Desember. Hal ini dibuktikan dengan cerita tentang para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan mereka. Pada bulan Desember sampai bulan Januari, di daerah Timur Tengah justru mengalami musim dingin, sehingga sangat tidak masuk akal untuk mengembalakan hewan pada saat itu. Namun umat Kristiani tetap mempercayai Hari Natal adalah hari kelahiran Yesus.

Peringatan hari Natal adalah pada tahun 336 SM pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Sebagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daun hujau, menyanyi bersama dan saling tukar-menukar hadiah. Kebiasaan tersebut lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan hari Natal.

Hari Natal setiap tanggal 25 Desember merupakan hari yang sangat penting bagi umat Kristiani. Karena dalam perayaan Natal umat Kristiani bisa saling berbagi kasih sayang dan sayang terhadap sesama. Selama pada masa Natal orang-orang kristen saling bertukar kado dan menghiasi rumah mereka dengan daun holly, mistletoe, dan pohon Natal.

Kepercayaan dan keyakinan umat kristiani menyakini bahwa perayaan Natal adalah sebagai peringatan hari kelahiran Yesus. Oleh karena itu, Natal dirayakan dengan semeriah mungkin.

Lagu-lagu Natal dan Ornamen Natal dengan pohon Natalnya yang khas telah dipajang di gereja-gereja, pusat-pusat perbelanjaan, perkantoran dan lain sebagainya, jauh-jauh hari sebelum Natal tiba. Hal ini sangat terasa sekali maknanya ketika saling mengucapkan Selamat Hari Natal.

Natal cenderung dirayakan sebagai tradisi mendunia, namun umat Kristiani sendiri memperingati Natal Kristus ini dengan lebih berfokus pada rasa syukur dengan khidmat kepada Allah yang telah rela merendahkan diri-Nya sebagai manusia. Kelahiran Yesus di dunia mempunyai suatu titik awal yang paling penting dalam misi Kristus. Dilahirkan bukan dari campuran laki-laki dan perempuan, melainkan campur tangan Allah yakni diperankan oleh kuasa Roh Allah.

Natal merupakan motivasi Allah untuk membantu umat manusia. Natal sebagai kabar baik bagi semua orang di sekitarnya, bahwa Allah telah membuktikan kasih-Nya bagi dunia ini dalam diri Yesus Kristus, dan semoga dengan Natal bisa menjadi berkat bagi semua umat manusia, terlebih bagi umat Allah yang sedah ditebus-Nya.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross