Ilustrasi, dampak gempa dan tsunami di Aceh 2004. (Foto: live.staticflickr.com).

Sejarah Hari Ini, 26 Desember: 19 Tahun Peristiwa Gempa-Tsunami Aceh 

Publish by Redaksi on 26 December 2023

NEWS, IDenesia.id - Tepat hari ini, 26 Desember 2023, sudah 19 tahun kejadian bencana alam yang merenggut banyak nyawa di Aceh. Peristiwa memilukan itu terjadi pada 26 Desember 2004. Bermula dari gempa berkekuatan 9,3 SR yang terjadi sekitar pukul 07.59 WIB selama 10 menit dan berpusat di Samudra Hindia pada kedalaman sekitar 10 kilometer di dasar laut. 

Disusul gelombang laut dengan ketinggian hingga 30 meter dan kecepatan mencapai 100 meter per detik atau 360 kilometer per jam, dalam 30 menit terjangan gelombang tsunami yang meluluhlantakkan sebagian wilayah pesisir Aceh. Menurut data otitas kebencanaan gabungan, pada Januari korban meninggal mencapai 230.000 jiwa lebih, 500.000 orang kehilangan tempat tinggal. 

Bumi Serambi Mekah porak-poranda, hingga Presiden Republik Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 3 hari sebagai hari berkabung. Seluruh dunia hadir mengulurkan tangan membantu Aceh, proses rehabilitasi dan rekonstruksi berlangsung sejak 2005 hingga 2009 berhasil memulihkan kondisi Aceh. 

Rumah-rumah dan berbagai infrastruktur terbangun selama itu. Hal tersebut sangat disyukuri oleh seluruh masyarakat Aceh, dapat dilihat dari banyaknya monumen berbagai Bahasa di dunia berada di lapangan Blang Padang Kota Banda Aceh. Terdapat 3 langkah penanganan bencana meliputi tahap tanggap darurat, tahap rehabilitasi dan tahap rekonstruksi dengan menelan dana lebih 10 triliun rupiah yang berjalan selama 5 tahun. 

Pemerintah saat itu membentuk lembaga khusus untuk menangani bencana di Aceh yaitu Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR). Bantuan dari berbagai pihak juga masuk baik masyarakat dalam negeri maupun Internasional, dibawah koordinasi BRR, koordinasi dan fokus penanganan bencana Aceh berjalan dengan baik.

Hingga kini setelah 19 tahun berlalu, masyarakat Aceh di setiap tahunnya memperingati bencana tsunami dengan menggelar doa bersama di berbagai titik. Rasa berkabung akan sangat terasa pada tanggal 26 Desember di setiap tahunnya. Jalanan terasa sepi, masyarakat beramai-ramai mengadakan doa bersama mendoakan para keluarga dan saudara yang menjadi korban 18 tahun lalu.

Catatan: Artikel ini tak bermaksud membangkitkan pengalaman traumatik para penyintas. Namun lebih kepada pengingat untuk pembelajaran agar otoritas terkait meningkatkan kesiagaan untuk meminimalisir dampak yang terjadi.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross