NEWS, IDenesia.id - Hari Mangrove Sedunia atau World Mangrove Day diperingati setiap tanggal 26 Juli. Disadur IDenesia dari laman National Today, Jumat 26 Juli 2024, Hari Mangrove Sedunia yang dirayakan pada tanggal 26 Juli, ditetapkan oleh UNESCO dalam Konferensi Umum tahun 2015 untuk meningkatkan kesadaran tentang ekosistem mangrove yang penting.

Hari ini bertujuan untuk mempromosikan konservasi dan pertumbuhan hutan mangrove yang berkelanjutan.

Hutan mangrove memiliki kepentingan ekologis yang signifikan. Akar hutan mangrove yang terjalin erat berfungsi sebagai tempat berkembang biaknya banyak organisme, melindungi mereka dari predator, panas yang menyengat, dan pasang surut yang kuat.

Selain mendukung keanekaragaman hayati yang kaya, hutan pesisir menyerap karbon dioksida lima kali lebih banyak dari atmosfer daripada hutan daratan.

Selama 40 tahun terakhir, luas wilayah yang ditutupi hutan bakau telah berkurang hampir setengahnya.

Risiko utama bagi hutan bakau adalah budidaya udang. Sebagian besar hutan ditebang untuk membuat kolam tertutup yang digunakan untuk pengembangbiakan udang.

Hal ini melibatkan penggunaan antibiotik dan bahan kimia yang berlebihan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan hasil panen. Dalam beberapa tahun, keseimbangan ekologi hutan mangrove pun rusak parah.

Kayu dari hutan mangrove sangat diminati dan dijual dengan harga yang mahal. Kayunya juga digunakan untuk produksi arang. Hal ini menyebabkan penggundulan hutan mangrove yang parah.

Sering kali sungai dialihkan untuk membuat jalan dan bangunan, atau untuk memasok air ke lahan pertanian. Karena sebagian besar hutan bakau terletak di muara, hal ini juga menjadi penyebab utama terganggunya habitat mangrove.