NEWS, IDenesia.id - Setiap tanggal 28 Agustus diperingati sebagai Hari Dasi Kupu-Kupu Nasional. Hari ini diperingati sebagai momen yang didedikasikan untuk aksesori fesyen yang kerap terlewatkan, namun sarat dengan nilai sejarah dan simbolisme.

Disadur IDenesia dari laman National Today, Rabu, 28 Agustus 2024, dasi kupu-kupu telah menjadi lambang kelas, keanggunan, dan identitas kaum intelektual sejak abad ke-19. Awalnya, aksesoris ini dikenakan oleh tentara bayaran Kroasia pada abad ke-17 saat Perang Tiga Puluh Tahun. 

Tentara tersebut kemudian menggunakan simpul syal yang akhirnya berkembang menjadi dasi kupu-kupu. Tren ini kemudian dipopulerkan oleh bangsa Prancis dan menyebar hingga ke seluruh dunia yang terobsesi dengan mode.

Dalam perkembangannya, dasi kupu-kupu menjadi bagian tak terpisahkan dari busana resmi, khususnya di kalangan dokter dan akademisi. Namun, popularitasnya sempat menurun selama Perang Dunia II akibat kelangkaan bahan. 

Meski demikian, dasi ini tetap menjadi ikon di kalangan tertentu, seperti penikmat balet dan penggemar film James Bond.

Saat ini, dasi kupu-kupu sering terlihat dalam acara-acara resmi bertema dasi hitam dan juga menjadi bagian dari tren fesyen modern di kalangan kaum hipster. 

Hari Dasi Kupu-Kupu Nasional dirayakan untuk mengenang perjalanan panjang dan makna simbolis yang terkandung dalam aksesori klasik ini.