Seorang tentara perbatasan Jerman Timur melihat seorang pria yang memalu bagian Tembok Berlin dekat pos pemeriksaan sekutu Checkpoint Charlie. [Foto : REUTERS / File]

Sejarah Hari Ini, 29 April; Tembok Berlin Mulai Dihancurkan Secara Keseluruhan

Publish by Redaksi on 29 April 2023

NEWS, IDenesia.id – Tembok Berlin, pemisah antara Jerman Barat dan Jerman Timur dihancurkan pada 29 April 1990. Sebenarnya, penghancuran tembok Berlin sudah dimulai sejak 9 November 1989, tetapi saat itu tembok ini tidak langsung dihancurkan keseluruhan.

Rezim Jerman Timur kembali mengumumkan bahwa mereka akan membuka 10 pintu perbatasan baru, termasuk di beberapa tempat bersejarah seperti Potsdamer Platz, Glienicker Brücke, dan Bernauer Straße.

Tembok Berlin merupakan simbol Perang Dingin yang paling populer dalam sejarah dunia. Perang Dingin dimulai pada tahun 1947 sampai 1991 yang merupakan sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika Serikat dan sekutunya Uni Soviet.

Persaingan keduanya terjadi di berbagai bidang mulai dari koalisi militer, ideologi, psikologi, industri, pengembangan teknologi, pertahanan, perlombaan nuklir dan persenjataan serta banyak lainnya.

Salah satu dampak dari Perang Dingin adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian, yaitu Jerman bagian barat dan timur, yang dapat dikenal sebagai Republik Federasi Jerman dan Republik Demokrasi Jerman yang dipisahkan oleh Tembok Berlin. Persaingan ini merambah ke seluruh dunia dan saling membentuk aliansi dengan berbagai negara. Namun pada 29 April 1990, Tembok Berlin mulai dihancurkan secara keseluruhan setelah sebelumnya sudah mulai dihancurkan sejak 9 November 1989.

Runtuhnya Jerman Timur merupakan peristiwa sejarah yang tidak mungkin dilupakan, tak hanya bagi warga Jerman, akan tetapi juga bagi warga seluruh dunia. Peristiwa ini sekaligus menandai adanya babak baru bagi negara Jerman.

Setelah lebih dari 40 tahun sebagai negara yang dipisahkan oleh Tembok Berlin menjadi dua negara Jerman, yakni Jerman Barat yang Pro-Barat yang berideologi liberalis-kapitalis dan Jerman Timur yang berkiblat pada Uni Soviet dan berideologi sosialis. Dua negara yang sudah berpisah selama empat puluhan tahun tersebut menjadi bersatu kembali atas dorongan yang luar baisa dari warga yang berada di Jerman Timur.

Oleh karena itu, bersatunya kembali kedua negara Jerman itu merupakan kebanggaan tersendiri warganya. Hal itu didasari oleh kenyataan tidak adanya intervensi atau bantuan negara asing dalam rangka penyatuan kembali atau juga dikenal dengan istilah reunifikasi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross