Pada 3 Januari 1957, , Jam Tangan Atau Arloji Elektrik Pertama Di Dunia Diperkenalkan di Lancaster, Pennyslvania, Amerika Serikat oleh Hamilton Watch Company. (Foto : Pinterest).

Sejarah Hari Ini, 3 Januari; Jam tangan atau arloji pertama di dunia mulai diperkenalkan di Lancester oleh Hamilton Watch Company

Publish by Redaksi on 3 January 2023

NEWS, IDenesia.id - Pada 3 Januari 1957, tepat hari ini, 65 tahun yang lalu, ketika jam tangan bermesin elektrik yang diperkenalkan Hamilton Watch Company asal Lancaster, AS, (sekarang Swatch Group) banyak memberikan kontribusi bagi evolusi arloji di dunia yang dimulai dengan teknologi Wheel atau kumparan.

Jam elektrik ini pun disambut meriah oleh masyarakat luas karena tidak lagi harus memutar jam (pada jam kuno, untuk mengoperasikannya diperlukan kunci putar untuk memutar jam agar tetap beroperasi).

Namun, jam ini akan berhenti beroperasi ketika permukaan pengantar elektriknya (coil) berkarat. Hal ini pun cukup menjadi pekerjaan rumah bagi Hamilton hingga mekanisme jam tersebut terus ia diperbarui hingga tahun 1961.

Di sisi lain, Bulova juga mengembangkan teknologi jam yang menggunakan mekanisme getaran tuning fork/garpu tala (plat berbentuk "U") untuk menjaga akurasi jam dan menuai kesuksesan lewat Accutron, yang pertama kali diperkenalkan pada 1960.

Accutron juga berhasil menyelesaikan masalah penghantar elektrik dengan diperkenalkannya transistor yang membuat jam bisa beroperasi lebih lama. Mereka akhirnya digandeng NASA untuk membuat jam penunjuk waktu pada peluncuran Mercury serta Apollo.

Keberhasilan Bulova hingga digandeng NASA tentunya membuat produsen lain merasa tersaingi. Para produsen jam kemudian berinisiatif membiayai sebuah penelitian di sebuah laboratorium bernama Center Electronique Horloger (CEH) --sekarang Centre Suisse d'Electronique et Microtechnique (CESM).

Penelitian di Swiss ini berfokus untuk menciptakan jam tangan dengan quartz sebagai pengatur akurasi jam. Sebelumnya, kristal quartz sudah dipakai pada jam berukuran besar, namun belum pada jam tangan. Selang beberapa tahun pada 1967, CEH akhirnya menciptakan prototipe jam tangan quartz yang pertama di dunia.

Meski demikian, perusahaan asal Jepang, Seiko-lah yang memunculkan Quartz-Astron sebagai jam tangan quartz pertama yang dijual secara komersial, meski awalnya penjualan jam tangan ini tidaklah mulus.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, para produsen jam tangan akhirnya memiliki solusi untuk mencapai margin keuntungan yang lebih baik: menambah fitur. Mulai tahun 1980-an hingga beberapa dekade ke depan dimulailah perkembangan jam tangan digital besar-besaran.

Seiko memproduksi TV Watch dan berbagai macam model lain. Bahkan pada periode ini jam tangan digital Seiko menjadi jam tangan yang dipakai dalam film-film James Bond. Perusahaan lain, Citizen akhirnya mengeluarkan jam digital dengan radio, voice memo dan fungsi chronograph.

Casio perusaahan lain asal Jepang juga mengeluarkan model-model yang bisa digunakan untuk memainkan game, mendeteksi suhu, memiliki built-in GPS, menerjemahkan kata-kata bahasa Jepang ke bahasa Inggris, memiliki kamera dan lain-lain, termasuk juga mulai 1983 dirilis salah satu keluarga jam tangan digital paling ikonik sepanjang masa: G-Shock.

Dari Amerika pun muncul merek Timex dengan line-up jam digitalnya terutama Datalink yang dapat disambungkan ke komputer. Perkembangan jam tangan digital di era seperti ini tentu terus berjalan dan tidak terhenti, hingga saat ini kita melihat satu bentuk hasil perkembangan jam digital yang paling fenomenal saat ini: smartwatch.

Tentunya ke depan akan semakin banyak hal-hal yang semakin ditingkatkan dan berbagai macam fitur-fitur menarik yang akan kita lihat, baik dari jam digital tradisional maupun smartwatch, bahkan bukan tidak mungkin batasan antar keduanya semakin kabur seiring perkembangan teknologi.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross