Ilustrasi (foto:pngtree)

Sejarah Hari Ini, 3 Juli: Hari Tanpa Kantong Plastik Internasional

Publish by Redaksi on 3 July 2024

NEWS, IDenesia.id - Hari Tanpa Kantong Plastik Internasional, yang dirayakan pada tanggal 3 Juli, merupakan sebuah inisiatif global yang bertujuan untuk menghilangkan penggunaan kantong plastik. 

Kantong plastik mungkin tampak seperti kenyamanan berbelanja, tetapi kantong plastik juga sangat membebani lingkungan. 

Butuh waktu hingga 500 tahun untuk mengurai kantong plastik, sehingga kantong plastik menjadi bagian besar dari sampah yang ada di tempat pembuangan akhir dan mencemari saluran air.

Disadur IDenesia dari National Today, Rabu 3 Juli 2024, pada tahun 1933, polietilena, plastik yang paling umum digunakan, diciptakan secara tidak sengaja di sebuah pabrik kimia di Northwich, Inggris. 

Meskipun polietilena telah dibuat dalam jumlah kecil sebelumnya, ini adalah sintesis pertama dari bahan yang praktis secara industri, dan pada awalnya digunakan secara rahasia oleh militer Inggris selama Perang Dunia II.

Pada tahun 1965, tas belanja polietilena satu bagian dipatenkan oleh perusahaan Swedia, Celloplast. Dirancang oleh insinyur Sten Gustaf Thulin, kantong plastik dengan cepat mulai menggantikan kain dan kertas di Eropa. 

Setelah menguasai 80 persen pasar kantong di Eropa, kantong plastik melanglang ke luar negeri dan diperkenalkan secara luas ke Amerika Serikat pada tahun 1979. 

Perusahaan-perusahaan plastik mulai gencar memasarkan produk mereka sebagai produk yang lebih unggul dari kertas dan tas yang dapat digunakan kembali.

Baru pada tahun 1997, pelaut dan peneliti Charles Moore menemukan Great Pacific Garbage Patch, sebuah gosong (bentukan daratan yang terkurung atau menjorok pada suatu perairan, biasanya terbentuk dari pasir, kerikil ataupun karang kecil, red) terbesar dari beberapa gosong di lautan dunia di mana sampah plastik dalam jumlah yang sangat banyak menumpuk dan mengancam kehidupan laut. 

Ditemukan bahwa kantong plastik terkenal sebagai pembunuh penyu, yang secara keliru mengira bahwa kantong plastik tersebut adalah ubur-ubur dan memakannya.

Bangladesh menjadi negara pertama di dunia yang menerapkan larangan penggunaan kantong plastik tipis pada tahun 2002 setelah ditemukan bahwa kantong plastik memainkan peran kunci dalam menyumbat sistem drainase saat terjadi bencana banjir. Negara-negara lain dengan cepat mengikutinya, seperti Afrika Selatan, Rwanda, Cina, Australia, dan Italia.

Hari Tanpa Kantong Plastik Internasional mencari alternatif yang lebih aman untuk menunjukkan bahwa dunia tanpa penggunaan banyak plastik itu mungkin. 

Ini adalah bagian dari Gerakan Break Free from Plastic, yang dimulai pada bulan September 2016, dan telah diikuti oleh hampir 1.500 organisasi yang berbeda. Gerakan ini mencari solusi untuk krisis polusi plastik, untuk membuat planet ini lebih aman bagi manusia, lingkungan, dan satwa liar.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross