NEWS, IDenesia.id - Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day diperingati setiap tanggal 3 Mei. 

Disadur IDenesia dari National Today, Jumat 3 Mei 2024, jurnalis berperan penting dalam menyampaikan fakta, mengungkapkan kebenaran kepada publik, dan menjaga kesadaran dan transparansi. 

Karena mereka sangat mengganggu pihak yang berkuasa dan musuh demokrasi, jurnalis sering menjadi sasaran serangan, dan banyak di antara mereka yang dibunuh. 

Setelah serangkaian serangan terhadap jurnalis selama Perang Saudara Afrika pada akhir abad ke-20, mereka memutuskan untuk mengambil tindakan.

Pada tahun 1991, sekelompok jurnalis Afrika mengajukan banding pada konferensi UNESCO yang diadakan di ibu kota Namibia, Windhoek. Mereka menciptakan “Deklarasi Windhoek,” sebuah dokumen yang dimaksudkan untuk meletakkan dasar bagi pers yang bebas, independen, dan pluralis. 

Pada tahun 1993, sesi ke-26 Konferensi Umum UNESCO menanggapi seruan para penandatangan Deklarasi Windhoek dan menetapkan Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Dilansir dari laman resmi UNESCO, tema yang diusung pada perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia tahun ini adalah "A Press for the Planet: Journalism in the face of the Environmental Crisis" atau “Pers untuk Planet: Jurnalisme dalam Menghadapi Krisis Lingkungan.”

Tema tersebut dipilih karena permasalahan krisis iklim yang masih banyak terjadi di bumi. Permasalahan tersebut tidak hanya berdampak pada lingkungan dan ekosistem, melainkan bagi kehidupan setiap manusia di seluruh dunia.