Tembok Berlin, Bersatunya Jerman Barat dan Timur 3 Oktober 1990 (Kompas)

Sejarah Hari Ini, 3 Oktober; Bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur

Publish by Redaksi on 3 October 2022

NEWS, IDenesia.id - Setelah lebih dari 45 tahun terpisah secara administratif maupun ideologis, Jerman akhirnya lahir kembali menjadi satu bangsa, yang beralangsung pada 3 Oktober 1990.

Sejarah Bersatunya Jerman disebut sebagai Reunifikasi Jerman atau penyatuan kembali Jerman yang merupakan peristiwa penyatuan Republik Demokratis Jerman (Jerman Timur) dengan Republik Federal Jerman (Jerman Barat) untuk membentuk satu bangsa Jerman kembali.

Jerman mengalami demiliterisasi menurut perjanjian Postdam 1945 setelah runtuhnya kekuasaan Soviet. Seperti yang dikutip dari Sejarah SMA/MA Kelas XII-IPS oleh Ignas Kingkin Teja, dkk, demiliterisasi ini mengakibatkan Jerman terbagi menjadi empat wilayah.

Jerman Timur yang dikuasai oleh Uni Soviet berhaluan komunis, sementara Jerman Barat berhaluan liberal-kapitalis. Pemisahan ini juga membawa dampak politik dan ekonomi antara keduanya. Jerman Timur yang di bawah kekuasaan komunis melarang warganya untuk migrasi ke Jerman Barat.

Demikian pula masyarakat Jerman Barat melarang warganya yang tengah hijrah ke Jerman Timur untuk kembali ke Jerman Barat. Di tanggal 31 Agustus 1961, dibangun Tembok Berlin yang sekaligus menjadi tanda perang dingin antara kedua kubu, Jerman Barat dengan Jerman Timur.

Bersatunya Jerman dilatarbelakangi dari Kekalahan Jerman saat Perang Dunia II mengakibatkan negara ini terbagi menjadi empat zona pendudukan di bawah kekuasaan Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Uni Soviet.

Pembagian tersebut diatur dalam Perjanjian Postdam yang disepakati pada 2 Agustus 1945. Antara 1947 dan 1949, tiga zona Barat yang masing-masing diduduki oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis digabungkan, membentuk Republik Federal Jerman (Jerman Barat). Sementara Jerman Timur yang diduduki oleh Uni Soviet menjadi Republik Demokratik Jerman.

Perpecahan semakin terasa saat dilakukan pembatasan wilayah dengan membangun Tembok Berlin pada 1961. Hingga pada 1980-an, kekuatan politik dan ekonomi Uni Soviet mulai melemah. Sejalan dengan itu, intervensi mereka atas politik Blok Timur terus berkurang.

Situasi semakin memburuk saat kebijakan Glasnost (keterbukaan politik) dan Perestroika (restrukturisasi ekonomi) yang diterapkan oleh Sekretaris Jenderal Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, mengalami kegagalan. Hal itu kemudian mendorong rakyat Jerman Timur untuk melakukan pemberontakan dan revolusi demi lepas dari Uni Soviet.

Beberapa peristiwa yang mendorong bersatunya Jerman antara lain kemajuan pesat di Jerman Barat yang menimbulkan keinginan Jerman Timur bergabung.

Sementara itu kronologi bersatunya Jerman dimulai pada tahun 1989, awalnya terjadi demonstrasi besar-besaran oleh masyarakat Jerman Timur dan peruntuhan Tembok Berlin. Hancurnya tembok pembatas yang oleh Churchill disebut sebagai "Tirai Besi" ini menjadi tanda runtuhnya rezim komunis di Jerman Timur.

Perkembangan dan Tokohnya Meski perbatasan masih dijaga ketat, ribuan orang Jerman Timur mulai berani melarikan diri ke Jerman Barat. Peristiwa tersebut mendorong diadakan pemilihan umum bebas pertama di Jerman Timur pada 18 Maret 1990. Wakil rakyat terpilih kemudian diberi mandat untuk berunding dengan Jerman Barat membahas tentang pernyatuan kembali.

Jerman Timur, Jerman Barat, Britania Raya, Prancis, Amerika Serikat dan Uni Soviet segera mengadakan pertemuan untuk membahas mengenai syarat-syarat Penyatuan kembali Jerman. Pertemuan diselenggarakan di sejumlah tempat, seperti di Berlin Timur, Paris, Bonn, dan Moskow.

Negosiasi antara negara-negara tersebut melahirkan Perjanjian Dua Plus Empat atau Perjanjian Penyelesaian Akhir, yang secara resmi memberikan kedaulatan penuh kepada Negara Jerman. Pada 22-23 Agustus 1990, Parlemen Rakyat atau Volkskammer memutuskan bahwa Republik Demokratik Jerman akan bergabung dengan Republik Federal Jerman.

Perwakilan kedua Jerman kemudian menandatangi Perjanjian Persatuan atau Einigungsvertrag pada 31 Agustus 1990. Pada sidang Volkskammer yang diadakan pada 20 September 1990, parlemen sepakat tentang reunifikasi.

Realisasi penyatuan Jerman secara resmi terwujud pada 3 Oktober 1990, bertempat di Gedung Reichstag. Dengan begitu, Republik Demokratik Jerman tidak ada lagi dan 16 juta warganya resmi bergabung dengan Jerman Barat, membentuk negara Republik Federal Jerman yang baru dan bersatu.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross