NEWS, IDenesia.id - Hari Hiu Paus Internasional diperingati setiap 30 Agustus untuk merayakan keunikan dan pentingnya hiu paus, spesies hiu terbesar di dunia yang dapat tumbuh hingga 60 kaki. 

Disadur IDenesia dari laman National Today, Jumat, 30 Agustus 2024, hiu paus dikenal dengan perilaku lambat dan lembutnya. Bahkan hiu paus telah menjadi simbol perlindungan laut.

Hari peringatan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 di Konferensi Hiu Paus Internasional di Isla Holbox, yang dihadiri oleh 40 pakar kelautan, aktivis, dan ilmuwan. Konferensi tersebut bertujuan untuk mengatasi penurunan populasi hiu paus yang memprihatinkan.

Hiu paus telah ada selama 240 hingga 260 juta tahun dan pertama kali ditemukan di lepas pantai Afrika Selatan pada tahun 1820-an. Dr. Andrew Smith, seorang ilmuwan terkemuka, menggambarkan hiu paus sebagai spesies terbesar di bumi dengan perilaku lembut, meskipun sepupu mereka yang lebih kecil seringkali lebih agresif.

Hiu paus dikenal berenang di perairan hangat dan dangkal. Setiap musim semi, mereka bermigrasi ke landas kontinen Barat Australia, di mana Ningaloo Reef menyediakan sumber plankton yang melimpah. 

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, hiu paus menghadapi ancaman serius dan kini termasuk dalam daftar spesies terancam punah.

Ancaman utama bagi hiu paus adalah perburuan untuk daging, sirip, dan perdagangan ilegal, terutama di Asia, termasuk Filipina. 

Jika tidak dilindungi, penurunan populasi hiu paus dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut, mempengaruhi plankton, dan berdampak negatif pada spesies ikan lain, lingkungan, serta manusia.