Pada 31 Maret 1928, peneliti dari Belanda datang ke Pontianak untuk menandai titik khatulistiwa yang ada di Indonesia. (Foto : Instagram @hajid_arif).

Sejarah Hari Ini, 31 Maret; Penentuan Titik Garis Khatulistiwa Pada 1928

Publish by Redaksi on 31 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Pada 31 Maret 1928, peneliti dari Belanda datang ke Pontianak untuk menandai titik khatulistiwa yang ada di Indonesia. Ini berdasarkan catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen dienst in Nederlandsch- Indië: Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak.

Saat itu, dibuat tugu pertama yang sederhana, berbentuk tonggak dengan anak panah. Namun pada tahun-tahun berikutnya dilakukan beberapa penyempurnaan, berbentuk tonggak dengan lingkaran dan anak panah.

Pada tahun 1990, Tugu Khatulistiwa kembali direnovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran 5x lebih besar dari tugu yang aslinya. Dan diresmikan pada 21 September 1991.

Bangunan tugu khatulistiwa terdiri dari empat buah tonggak kayu belian (kayu besi), dengan diameter masing-masing 0,30 meter. Dua buah tonggak bagian depan setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter.

Pada lingkaran terdapat tulisan EVENAAR (bahasa Belanda yang berarti Equator) sepanjang 2,11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter. Di bawah tulisan plat terdapat anak panah tertera 109o 20′ OLvGr yang menunjukkan letak berdirinya tugu khatulistiwa pada garis Bujur Timur.

Tugu ini berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Kalimantan Barat. Berada sekitar 3 km dari pusat kota Pontianak.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross