NEWS, IDenesia.id - Hari Menabung Sedunia yang jatuh tiap tanggal 31 Oktober adalah perayaan untuk mempromosikan kebiasaan menabung dan membangun kesadaran tentang pentingnya mengelola keuangan. Hari Menabung Sedunia dideklarasikan pada Kongres Bank Tabungan Internasional ke-1 di Milan, Italia, pada tahun 1924.

Profesor Filippo Ravizza dari Italia memimpin deklarasi ini pada hari terakhir kongres. Dalam upaya untuk mendukung kampanye menabung, bank-bank tabungan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, gereja, hingga lembag kebudayaan. Hari menabung sedunia sedianya ditetapkan pada 30 Oktober.

Namun karena alasan bahwa tiap negara punya hari libur berbeda, khususnya di sektor perbankan, maka diputuskanlah 31 Oktober menjadi penanda peringatan. Tujuannya adalah agar bank tetap buka sehingga masyarakat dapat melakukan transaksi keuangan yang cenderung efektif.

Ada beberapa negara, seperti Spanyol dan Amerika Serikat, sudah punya hari perayaan nasional yang mengedukasi masyarakat tentang kepentingan menabung. Di Jerman, hari penghematan dimaksudkan untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap tabungan setelah reformasi moneter tahun 1923.

Setelah Perang Dunia II, Hari Menabung Sedunia mencapai puncak popularitasnya antara tahun 1955 dan 1970. Hingga kini, ia masih menjadi tradisi di beberapa negara. Hari Menabung Sedunia adalah perayaan yang berakar dalam upaya global untuk mempromosikan penghematan dan kebijakan keuangan.

Dari awalnya diumumkan pada tahun 1924 hingga saat ini, peringatan Hari Menabung Sedunia telah berkembang dan berevolusi. Tetapi tetap memegang peran penting dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menabung dan kebijakan penghematan.