NEWS, IDenesia.id - Hari Akuisisi Bakat Global diperingati setiap tahun pada 4 September. Peringatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi para profesional di bidang akuisisi bakat yang berperan penting bagi pemberi kerja dan organisasi di seluruh dunia.
Disadur IDenesia dari laman National Today, Rabu, 4 September 2024, hari perayaan internasional ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018 oleh KRT Marketing, sebuah agensi yang menyediakan layanan akuisisi bakat bagi perusahaan-perusahaan global.
Meski berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, akuisisi bakat bukanlah fenomena baru. Profesi ini telah ada dalam berbagai bentuk selama ribuan tahun. Sepanjang sejarah, manusia selalu berupaya mengidentifikasi dan merekrut pekerja terampil untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Di masa lalu, upaya akuisisi bakat sering kali dilakukan oleh pemerintah.
Masyarakat Yunani-Romawi juga menerapkan proses perekrutan bakat, terutama di bidang militer. Pemerintah Yunani dan Romawi yang sangat militeristik biasanya mengirim perekrut untuk menemukan prajurit dan komandan berbakat.
Salah satu inovasi di bidang perekrutan datang dari Julius Caesar (100 SM hingga 44 SM), yang memperkenalkan sistem rujukan karyawan. Perekrut yang berhasil mendapatkan imbalan hingga sepertiga dari gaji tahunan mereka.
Namun, bagi Kekaisaran Romawi, upaya ini belum cukup. Militer juga dipromosikan sebagai simbol status, dengan prajurit yang direkrut diberi tanda khusus berupa tato. Metode ini berhasil meningkatkan jumlah tentara yang direkrut melalui proses akuisisi bakat.
Pada era modern, Perang Dunia I dan II menunjukkan peningkatan penggunaan iklan untuk perekrutan militer, dengan poster ikonik Paman Sam "I Want You" menjadi simbol kuat dari upaya perang Amerika. Kini, akuisisi bakat lebih banyak difokuskan pada sektor swasta, yang terus berkembang seiring kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja berkualitas.
