5 Oktober Diperingati HUT TNI (Twitter @Puspen_TNI)

Sejarah Hari Ini, 5 Oktober; Cikal Bakal Dibentuknya Tentara Nasional Indonesia

Publish by Redaksi on 5 October 2022

NEWS, IDenesia.id – Setiap tanggal 5 Oktober diperingati sebagai hari lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Prajurit yang bertugas dalam mengamankan dan mempertankan negara dari segala bentuk ancaman dan gangguan.

Sebelum kita mengenal dengan sebutan nama TNI, pada awal dibentuk, lembaga ini bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) kemudian berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) sebelum diubah lagi namanya menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini.

Dilansir dari situs tni.mil.id, Tentara Nasional Indonesia lahir di tengah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata.

TNI terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan DaratTNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan.

TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945, BKR berubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Namun perkembangan tidak berhenti sampai di situ. Pemerintah terus berupaya untuk menyempurnakan tentara kebangsaan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesahkan berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada tahun 1962, sempat dilakukan upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Peristiwa ini menjadi bagian penting dari sejarah TNI di tahun enampuluhan.

Penyatuan satu komando ini bertujuan untuk dapat mencapai efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya, dan diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan kelompok politik tertentu.

Namun, perubahan situasi politik di Indonesia pada tahun 1998, juga berpengaruh pada ABRI. Dan pada tanggal 1 April 1999, TNI dan Polri pun secara resmi berpisah menjadi institusi yang berdiri sendiri. Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI, sehingga Panglima ABRI menjadi Panglima TNI.

Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang peran TNI dan POLRI, maka pada tanggal 30 September 2004 RUU TNI disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang selanjutnya ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 19 Oktober 2004.

Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, otoritas militer di Hindia Belanda diselenggarakan oleh (KNIL). Meskipun KNIL tidak langsung bertanggung jawab atas pembentukan angkatan bersenjata Indonesia pada masa depan, (sebaliknya berperan sebagai musuh selama Revolusi Nasional Indonesia 1945-1949), KNIL juga telah memberikan andil berupa pelatihan militer dan infrastruktur untuk beberapa perwira TNI pada masa depan.

Meskipun nama TNI baru dicetuskan pada tanggal 3 Juni 1947, namun hari lahir TNI diperingati setiap 5 Oktober. HUT TNI 5 Oktober ditetapkan berdasarkan tanggal resmi pembentukan TKR.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross