NEWS, IDenesia.id - Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) diperingati setiap tanggal 5 Oktober. 

Mengutip situs resmi Tentara Nasional Indonesia, Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ini dibentuk ketika masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Saat itu Indonesia berjuang dari ancaman bangsa kolonial yang berupaya merebut wilayah Indonesia dengan gencatan senjata.

Pada 5 Oktober 1945, ada pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang semula bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Inilah cikal bakal lahirnya angkatan bersenjata Indonesia.

Lantas, terjadi perubahan lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) guna memperbaiki susunan yang sesuai dasar militer internasional.

Di tengah perjuangan menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia, pemerintah berupaya menyempurnakan tentara serta menyatukan dua kekuatan bersenjata, yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat.

Pada 3 Juni 1947, Presiden resmi mengesahkan berdirinya TNI.

Pada 1962, pemerintah menyatukan angkatan perang dan kepolisian menjadi satu dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Hal itu menjadi peristiwa penting sejarah TNI.

Pada 1 April 1999, Presiden B. J. Habibie mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 1999 tentang Langkah-langkah Kebijakan dalam Rangka Pemisahan Kepolisian dari ABRI.

Sejak itu, Polri dipisahkan dari ABRI. Sementara ABRI resmi dihapus digantikan TNI. Polri dan TNI pun menjadi dua institusi yang terpisah.

Tahun ini, perayaan HUT ke-78 TNI digelar Kamis, 5 Oktober 2023.

HUT TNI tahun ini mengusung tema “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.