NEWS, IDenesia.id - Hari Nasional Sámi atau Sámi National Day pada tanggal 6 Februari adalah perayaan budaya bagi masyarakat Sámi.
Hari libur nasional ini juga disebut 'Samenes Nasjonaldag'. Suku Sámi, atau 'Urbefolkning' dalam bahasa Norwegia, adalah penduduk asli yang sebagian besar tinggal di Norwegia, tetapi juga di Finlandia, Rusia, dan Swedia.
Disadur IDenesia dari laman National Today, Selasa 6 Februari 2024, pada tanggal 6 Februari 1917, masyarakat Sámi Utara dan Selatan berkumpul untuk pertama kalinya dalam sebuah pertemuan di Trondheim, Norwegia.
Secara historis sangat penting, keprihatinan bersama masyarakat dibagikan dan dibahas saat mereka bekerja sama untuk menemukan solusi.
Statistik terakhir memperkirakan bahwa 80.000 orang Sami tersebar di empat negara - 50.000 di Norwegia, 20.000 di Swedia, 8.000 di Finlandia, dan 2.000 di Rusia.
Hari Nasional Sami diciptakan selama konferensi Sami ke-15 di Helsinki pada tahun 1992. Sebagai minoritas gabungan dari empat negara, orang Sami dipandang rendah pada suatu masa dalam sejarah.
Banyak hukum yang dipaksakan kepada mereka dalam upaya untuk membentuk mereka dengan populasi umum. Hal ini menyebabkan adanya kebutuhan untuk menetapkan hari khusus untuk menghargai mereka.
Hari Nasional Sámi pertama kali diperingati pada tanggal 6 Februari 1993. Pada saat yang sama, Perserikatan Bangsa-Bangsa memproklamirkan pembukaan Tahun Internasional Masyarakat Adat di Swedia.
Sejak saat itu, hari raya ini dirayakan dengan meriah oleh masyarakat Sami yang tinggal di Norwegia. Bendera Sami terlihat di mana-mana, dan bahasa Sami digunakan untuk meneriakkan yel-yel, menyanyikan lagu, dan lagu kebangsaan.
