Pesawat Luar Angkasa Galileo yang memiliki misi ke Planet Jupiter. (Foto: Net/Ist).

Sejarah Hari Ini, 7 Desember; Wahana Luar Angkasa Galileo Tiba Di Jupiter Tahun 1995

Publish by Redaksi on 7 December 2022

NEWS, IDenesia.id - Galileo adalah sebuah wahana antariksa tak berawak yang dikirim NASA untuk mempelajari Jupiter dan bulan-bulannya. Dinamakan menurut nama astronom dan perintis Renaisans, Galileo Galilei, pesawat ini diluncurkan pada 18 Oktober 1989 oleh Pesawat Ulang Alik Atlantis dengan misi STS-34.

Galileo tiba di Jupiter pada 7 Desember 1995, enam tahun dari peluncurannya, dengan bantuan lintasan gravitasi Venus dan Bumi. Pesawat ini merupakan pesawat yang pertama melintasi asteroid, pertama menemukan bulan asteroid, pesawat luar angkasa pertama yang mengorbit Jupiter, serta meluncurkan wahana penjajak (probe) pertama ke dalam atmosfer Jupiter.

Pada 21 September 2003, setelah 14 tahun di angkasa berupa 6 tahun perjalanan dan 8 tahun dalam sistem Jupiter, misi Galileo dihentikan dengan mengirimkan wahana tersebut ke atmosfer Jupiter dengan kecepatan yang hampir mencapai 50 kilometer per detik untuk menghindari kemungkinan mengkontaminasi bulan-bulan Jupiter dengan bakteria dari Bumi.

Perhatian khusus diberikan pada bulan Europa yang oleh para ilmuwan diperkirakan mempunyai lautan air asin di bawah permukaannya berkat temuan Galileo. Berikut fakta menarik mengenai Galileo, dilansir dari situs NASA:

1. Berbagai negara

Rencana penerbangan Galileo berawal dari rekomendasi beberapa pihak untuk penyelidikan atmosfer yang akan menjelajahi atmosfer Jupiter. Sebelumnya terdapat info kalau atmosfer Jupiter mimiliki tingkat tekanan 100 kali dari Bumi. Proposal rencana ini akhirnya disetujui dan menjadi JOP (Jupiter Orbiter Probe) yang sering disebut Galileo.

Misi Galileo ke Jupiter disetujui oleh Kongres AS pada 1977. Ini adalah kerja sama internasional yang melibatkan para ilmuwan dan insinyur dari Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris, Prancis, Swedia, Spanyol dan Australia. Kontribusi Jerman sudah termasuk pengembangan dan dukungan operasi dari sistem propulsi.

Pesawat ruang angkasa Galileo terbuat dari bahan yang menunjukkan itu lebih seperti pesawat tempur daripada mobil. Wahana ini menggunakan bahan yang sangat ringan seperti berilium untuk rumah subsistem, aluminium untuk struktur, dan komposit karbon untuk booming.

2. Terilhami fisikawan Italia

Galileo Galilei adalah seorang astronom dan fisikawan Italia (1564-1642) yang merupakan orang pertama yang menggunakan teleskop untuk penelitian astronomi yang serius. Dengan menggunakan teleskop buatannya, ia menemukan empat bulan besar Jupiter, mendemonstrasikan untuk pertama kalinya bahwa tubuh yang bergerak bisa menjadi pusat gerak. Ini bertentangan dengan ajaran umum pada waktu itu bahwa semua benda langit mengelilingi Bumi.

3. Rekor kecepatan

Galileo diluncurkan dari Bumi pada 18 Oktober 1989. Dalam perjalanannya dari Bumi ke Jupiter, Galileo menempuh perjalanan lebih dari 3 miliar kilometer. Ketika Galileo Probe memasuki atmosfer Jupiter, ia melakukan perjalanan dengan kecepatan 17.0590 kilometer per jam. Kecepatan ini tercepat yang pernah dicapai oleh obyek buatan manusia.

Pada kecepatan itu, orang bisa berkeliling Bumi melintasi khatulistiwa dalam 14 menit (dengan asumsi ada jembatan di semua lautan) atau ke Bulan dan kembali hanya dalam 5 jam. Pada orbit pertama di sekitar Jupiter, pesawat ruang angkasa Galileo mencapai jarak maksimum dari Jupiter sekitar 20 juta kilometer. Ini hampir setengah jarak antara orbit Bumi dan Venus, tetangga planet terdekat Bumi. Selama fase masuk ke atmosfer Jupiter, probe akan melambat dengan sangat cepat (dalam dua menit) sehingga akan terasa 250 kali lebih berat daripada berat aslinya.

4. 10.000 orang bekerja pada proyek ini Berapa banyak orang yang bekerja di Galileo? Tidak ada yang tahu pasti, tetapi diperkirakan sekitar 10.000 orang telah bekerja langsung di Galileo sejak proyek dimulai pada 1977. Jumlah itu tidak termasuk orang-orang yang terkait dengan space shuttle dan penguat Tahap Atas Inertial.

Sinyal radio Galileo dipantau oleh Deep Space Network, yang antenanya berada di dekat Canberra Australia, di Goldstone, dekat Barstow California, dan dekat Madrid Spanyol. Memiliki tiga stasiun yang berjarak kurang lebih sama di seluruh dunia memastikan bahwa setidaknya satu stasiun dapat berkomunikasi dengan pesawat luar angkasa setiap saat ketika Bumi berotasi.

5. Berhenti beroperasi pada 2003

Setelah 14 tahun mengangkasa dan 8 tahun di Jupiter, misi ini dihentikan. Penghentian wahana tersebut dengan menuju ke atmosfer Jupiter dengan kecepatan 50 kilometer per detik.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross