Grenada Merupakan Negara Terkecil Kedua Di Dunia Yang Ada Di Belahan Bumi Bagian Barat. Baru Merdeka Sekitar 48 Tahun Yang Lalu, Tepatnya Pada 7 Februari 1974. (Foto : lubavitch.com / Ashira Weiss).

Sejarah Hari Ini, 7 Februari; Negara Kepulauan Grenada Di Karibia Meraih Kemerdekaannya

Publish by Redaksi on 7 February 2023

NEWS, IDenesia.id – Mungkin Sebagian dari kita masih asing dengan negara Grenada. Meskipun pengucapannya hampir mirip, tapi ini bukan sebuah kota yang ada di Spanyol. Grenada merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di bagian paling selatan Kepulauan Windward, Karibia. Grenada merupakan negara terkecil kedua di dunia yang ada di belahan bumi bagian Barat.

Negara yang letaknya berdekatan dengan Venezuela ini dikenal sebagai negara penghasil rempah pala terbesar, dengan catatan menguasai 20 persen pasar internasional. Tak heran, jika Grenada mempunyai julukan pulau rempah karena memiliki komoditas pala yang melimpah. Namun siapa sangka, ternyata negara ini baru merdeka sekitar 48 tahun yang lalu, tepatnya pada 7 Februari 1974.

Meskipun belum lama merdeka seperti negara lainnya, kemerdekaan Grenada ini didapat dengan perjuangan yang tak mudah. Konon, sebelum merdeka Grenada merupakan tempat tinggal bagi masyarakat adat dari Amerika Selatan. Namun keadaan berubah, ketika orang Eropa datang dan menguasai Grenada.

Seperti negara lain, Hari Kemerdekaan Grenada kini menjadi momentum sejarah besar yang selalu diperingati setiap tahun. Ini tidak lain sebagai upaya untuk menghargai perjuangan rakyat di masa lampau hingga mendapatkan kemerdekaan dan bebas dari bayang-bayang kolonial.

Dilansir dari National Today,  Jauh sebelum peristiwa kemerdekaan Grenada pada 7 Februari 1974, Grenada merupakan tempat tinggal bagi masyarakat adat dari Amerika Selatan. Namun keadaan berubah ketika orang Eropa datang dan menguasai, negara yang ditemukan oleh Christopher Colombus pada tahun 1498 itu.

Sejak itu, Grenada telah berada di bawah berbagai pendudukan Eropa sejak awal penjajahan dunia baru pada abad ke-16. Pada 1649, Prancis mengambil kendali penuh atas pulau itu dan menjadi salah satu koloni terkaya karena produksi gulanya yang melimpah.

Setelah kekalahan Prancis dalam Perang Tujuh Tahun, Perjanjian Paris menyerahkan Grenada ke Inggris Raya pada tahun 1763. Setelah mengatasi pemberontakan singkat oleh pasukan pro-Prancis, Grenada tetap menjadi koloni Inggris selama lebih dari 200 tahun.

Gerakan menuju kemerdekaan bermunculan pada 1950-an dan pada Maret 1967, Grenada menjadi negara asosiasi. Status ini membantu mereka mendapatkan otonomi penuh atas urusan internal negara. Dengan segala perjuangan yang dilakukan, akhirnya Grenada memenangkan kemerdekaannya dari Inggris pada 7 Februari 1974, dan Eric Gairy menjadi perdana menteri pertama pada saat itu.

Grenada yang baru merdeka menjadi anggota Persemakmuran sementara Ratu Elizabeth tetap menjabat sebagai Kepala Negara. Pada bulan Maret 1979, pemerintahan Eric Gairy digulingkan dalam kudeta tak berdarah oleh Gerakan Permata Baru Marxis–Leninis. Ini mendirikan Pemerintah Revolusioner Rakyat.

Pemerintahan baru kemudian dipimpin oleh Maurice Bishop sebagai Perdana Menteri. Namun, Bishop ditangkap dan dieksekusi oleh anggota Tentara Revolusioner Rakyat, yang menyebabkan invasi Amerika pada Oktober 1983. Sejak itu, Grenada telah kembali ke demokrasi elektoral dan tetap stabil secara politik hingga saat ini.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross