NEWS, IDenesia.id – Hari Alexander Graham Bell atau Alexander Graham Bell Day dirayakan pada tanggal 7 Maret setiap tahun.
Pada hari inilah Bell diberikan hak paten untuk “mentransmisikan suara vokal atau suara lainnya secara telegrafik,” dan pada tanggal 10 Maret, Bell membuat pernyataan yang kini menjadi ikon, “Mr. Watson, kemarilah. Aku ingin bertemu denganmu,” melalui pemancar.
Asistennya Thomas Watson, yang berada di kamar sebelah, menerima 'panggilan' tersebut dan mendengar suaranya dengan jelas — dengan demikian, panggilan telepon pertama dilakukan.
Untuk menghormati hari ia diberikan hak paten, orang-orang di seluruh dunia merayakan tanggal 7 Maret sebagai hari inovasi dan penemuan. Peringatan hari tersebut diakui berdasarkan tindakan resmi badan legislatif di Nova Scotia, Kanada.
Disadur IDenesia dari National Today, Kamis 7 Maret 2024, Alexander Graham Bell adalah seorang ilmuwan dan penemu yang terkenal sebagai penemu telepon.
Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847, dan sepanjang hidupnya, dia didorong oleh ibunya yang sebagian tunarungu untuk melanjutkan studi ilmiah.
Ayah Bell adalah seorang tokoh berpengaruh yang mengajar siswa tunarungu dan membina komunikasi dalam komunitas tunarungu, sesuatu yang Bell sendiri kuasai sejak usia sangat muda.
Bell terus bekerja dengan komunitas tunarungu sepanjang hidupnya dan akhirnya menikahi seorang wanita tunarungu.
Ibunya, Eliza Grace Symonds, dan istrinya, Mabel Gardiner Hubbard, keduanya kehilangan pendengaran karena penyakit masa kanak-kanak.
Tekad Bell untuk membantu orang-orang tunarungulah yang mengilhami sebagian besar penemuannya, termasuk telepon.
Dia sedang berupaya melakukan perbaikan pada sistem telegraf ketika dia mendapat ide untuk mencoba mengirimkan ucapan secara telegrafis, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Itulah yang menyebabkan telepon itu.
Telepon telah menjadi bagian penting dari masyarakat kita saat ini, dan banyak inovasi dalam komunikasi telah dilakukan sejak saat itu.
Selain telepon, Bell juga berjasa menemukan detektor logam dan mengembangkan Hydrodome, sebuah perahu yang mencetak rekor kecepatan laut dunia pada tahun 1919. Ia adalah presiden terpilih kedua dari National Geographic Society.
