NEWS, IDenesia.id - Hari Arsitektur Dunia diperingati setiap 7 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk menghargai kontribusi para arsitek di dunia, baik dari era kuno hingga modern.
Dikutip IDenesia dari laman National Today, Senin, 7 Oktober 2024, perkembangan arsitektur dimulai sejak era Neolitikum, yang berlangsung antara 10.000 hingga 2.000 sebelum masehi. Pada masa ini, bangunan umumnya berbentuk persegi panjang dan dibangun secara terpisah.
Material yang digunakan meliputi batu, batang pohon, alang-alang, tanah liat, dan kayu tebal. Contoh arsitektur terkenal dari periode ini adalah Stonehenge, yang terletak di Inggris.
Selanjutnya, era arsitektur zaman kuno mencatat beberapa karya arsitektur paling monumental dalam sejarah, seperti Ziggurat Ur di Mesopotamia, yang didedikasikan untuk dewa Marduk, dan piramida-piramida di Mesir, termasuk Piramida Djoser dan piramida Giza.
Periode Klasik kemudian menyaksikan kejayaan arsitektur Yunani dan Romawi. Bangunan seperti Parthenon dan Erechtheion di Yunani serta Pantheon dan Colosseum di Roma merupakan karya arsitektur yang masih dikenang hingga kini.
Bangsa Romawi juga dikenal dengan inovasi-inovasi arsitektur seperti kubah, saluran air, serta lengkungan batu yang berpengaruh pada bangunan-bangunan di Afrika Utara.
Berlanjut ke Abad Pertengahan, gaya arsitektur Romanesque, Gotik, Renaissance, dan Neo-Gotik melahirkan karya monumental seperti Katedral Durham, Menara Miring Pisa, Notre-Dame de Paris, dan Katedral Florence.
Di awal abad ke-20, arsitektur Modern dimulai dengan gaya Art Nouveau, yang kemudian berkembang menjadi Art Deco dengan landmark terkenal seperti Empire State Building dan Chrysler Building, serta gaya Ekspresionisme yang melahirkan Menara Einstein dan Kuil Teratai.
Postmodernisme, yang berkembang pada abad ke-21, menghasilkan bangunan seperti Gedung Team Disney dan Dancing House. Teknologi percetakan 3D dan arsitektur berkelanjutan diperkirakan akan menjadi tren utama di masa mendatang.
Sejak 1985, Persatuan Arsitek Internasional menetapkan Hari Arsitektur Dunia untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya tanggung jawab bersama terhadap masa depan lingkungan binaan. Peringatan ini juga bertepatan dengan Hari Habitat Sedunia.
