NEWS, IDenesia.id - Setiap 7 September diperingati sebagai Hari Udara Bersih Internasional. Momen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas udara.

Disadur IDenesia dari laman National Today, Sabtu, 7 September 2024, hari ini pertama kali diakui oleh Sidang Umum PBB ke-74 dan diadopsi pada 19 Desember 2019. 

Resolusi tersebut menegaskan bahwa udara bersih merupakan aspek penting bagi kesehatan dan kehidupan manusia. Polusi udara diidentifikasi sebagai risiko lingkungan terbesar bagi kesehatan manusia dan salah satu penyebab utama kematian serta penyakit yang dapat dihindari secara global. 

Resolusi ini juga mengingatkan pentingnya kerja sama lintas batas, mengingat polusi udara tidak mengenal batas politik. Solusi ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik dan hibrida, kini semakin terjangkau.

Jaringan Lingkungan Jenewa mencatat, kualitas udara yang buruk berdampak pada berbagai hak asasi manusia, termasuk hak untuk hidup, kesehatan, air, makanan, perumahan, dan standar hidup yang layak. 

Polusi udara juga melanggar hak atas lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Meski demikian, polusi udara adalah masalah yang dapat dicegah. Manfaat dari udara bersih bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia sangat besar.

Penelitian menunjukkan menghirup udara bersih dan segar dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, membersihkan paru-paru, meningkatkan energi dan konsentrasi, menurunkan tekanan darah, mempercepat pemulihan, dan bahkan meningkatkan pencernaan. 

Pengakuan Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap pentingnya kualitas udara dan upaya untuk memperbaikinya sangat berarti, baik secara simbolis maupun praktis. Pada Hari Udara Bersih Internasional dan seterusnya, setiap individu dapat berpartisipasi dalam upaya untuk memastikan udara yang lebih bersih.