Sejarah Hari Ini, 8 Januari 2024: Perayaan Hari Kedewasaan di Jepang

Publish by Redaksi on 8 January 2024

NEWS, IDenesia.id - Pada tanggal 8 Januari tahun ini adalah hari libur nasional di Jepang yang diadakan setiap hari Senin kedua di bulan Januari untuk memperingati Hari Kedewasaan atau Coming of Age Day.

 Ini adalah salah satu upacara di Jepang yang paling dinanti-nantikan oleh semua orang yang berusia 20 tahun pada tahun sebelumnya. 

Ini adalah pesta kedewasaan yang dirayakan secara komunal dan sebagai keluarga. Para wanita mengenakan kimono formal yang sangat mahal - 'Furisode'. 

Ada pemotretan, doa, dan pesta untuk mengantar kaum muda menuju kedewasaan. Mencapai usia dewasa adalah tonggak sejarah yang penting dan menyenangkan yang memberikan Anda kebebasan dan tanggung jawab tertentu, dan liburan ini merayakannya dengan penuh kemegahan.

Mencapai usia dewasa adalah babak baru yang patut dirayakan, dan di Jepang, saat usia 20 tahun, Anda dapat menghadiri upacara Hari Kedewasaan.

Meskipun tradisi merayakan Kedewasaan - 'genpuku' - bisa dibilang sudah ada sejak akhir periode Asuka (538-710), catatan kuno pertama yang tertulis berasal dari tahun 714 M. Putra Mahkota Jepang saat itu, Pangeran Mahkota Obito, memutuskan bahwa peralihannya ke masa dewasa patut dirayakan dengan penuh kemewahan, dan ia pun tampil maksimal - termasuk dengan jubah dan gaya rambut baru.

Disadur IDenesia dari National Today, Senin 8 Januari 2024, pada tahun 1948, hari libur ini mendapatkan status resmi sebagai hari libur nasional di Jepang yang diadakan setiap tahun pada tanggal 15 Januari. 

Pada tahun 2000, tanggal Hari Kedewasaan diubah menjadi hari Senin kedua di bulan Januari. Pada masa-masa awal, sebelum tahun 710, tidak ada spesifikasi usia untuk kualifikasi upacara, dengan usia 10-25 tahun yang memenuhi syarat.

Laki-laki dari kalangan bangsawan istana merayakan Kedewasaan mereka dalam sebuah upacara yang disebut 'kanre'i, atau dikenal juga sebagai 'Upacara Topi' yang menandai kehormatan dengan dapat mengenakan topi dewasa - 'kammuri'.

Upacara ini berlangsung sehari penuh, dengan para pemuda menerima undangan resmi dari pemerintah setempat untuk berpidato.

Para pria mengenakan setelan jas atau tetap setia pada pakaian tradisional mereka yaitu celana hakama, sementara para wanita menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdandan, menata rambut dan mengenakan kimono yang rumit.

Acara diakhiri dengan menerima ceramah yang menginspirasi, pembagian hadiah, berpose untuk foto, dan pesta.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross