Ilustrasi.

Sejarah Hari Ini, 8 Juli; Peluncuran Satelit Pertama Palapa A1 Indonesia

Publish by Redaksi on 8 July 2023

NEWS, IDenesia.id - Tepat hari ini, 8 Juli pada 1976 silam, satelit milik Indonesia pertama kali diluncurkan. Satelit itu diluncurkan dari Cape Canaveral Kennedy Space, Amerika Serikat, pada pukul 19.30 waktu setempat atau 06.30 WIB. Satelit bernama Palapa A1 tersebut, menjadi bukti lompatan teknologi luar biasa yang pernah dilakukan di Indonesia.

Satelit yang juga berjuluk Palapa A1 ini merupakan proyek rintisan pemerintah Indonesia untuk menguatkan peta dunia komunikasi. Pada waktu itu, pemerintah memandang pentingnya sebaran komunikasi untuk melihat wilayah Indonesia yang sebagian besar berupa pulau-pulau. Dirangkum IDenesia.id dari berbagai sumber, Sabtu 8 Juli 2023.

Satelit bertipe HS-333 dan berbobot 574 kg itu, berhasil mengorbit di Samudera Hindia pada era Pemerintahan Orde Baru. Waktu itu, pemerintah memesan dua satelit dari Boeing Satellite Systems, yang sebelumnya dikenal sebagai Hughes Space and Communication. Jenis satelit tersebut diklaim paling maju karena keseluruhan teknologi yang digunakan diaplikasikan untuk satelit Ani dan Wester.

Bentuk satelit Palapa generasi A terlihat seperti drum minyak dengan piringan di atasnya. Namun, daya jangkauannya dibuat Hughes mampu mencakup seluruh kawasan Indonesia. Bahkan, pancaran sinyalnya mampu menjangkau beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Tak hanya itu, pengerjaan Satelit Palapa memegang rekor tercepat yang tercatat dalam sejarah pengerjaan satelit milik Boeing. Terhitung hanya kurun waktu 17 bulan, perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut mampu menyelesaikan pesanan Pemerintah Republik Indonesia.

Peluncuran satelit Palapa yang terjadi pada 8 Juli 1976 tersebut, disiarkan di TVRI secara langsung. Di mana selama proses peluncuran menjadi tanggung NASA. Setelah itu, NASA menyerahkan pengawasan kepada stasiun pengendali di Glenwood, New York.

Peluncuran satelit Palapa A1 tersebut berjalan dengan sempurna dan kemungkinan kecil mengalami kegagalan. Dengan peluncuran itu, Indonesia menjadi negara keempat yang telah memiliki satelit sendiri, yang sebelumnya hanya ada di Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat.

Di sisi lain, bicara tentang nama satelit pertama Indonesia, ada satu sosok yang tidak dapat dipisahkan, yaitu Presiden Soeharto. Presiden Republik Indonesia kedua itu, memilih sendiri nama ‘Palapa’, karena terilhami kebesaran Nusantara yang bermula dari Sumpah Palapa, ikrar bersejarah Mahapatih Gajah Mada.

Pemerintah berharap, dengan menggunakan nama ‘Palapa’ kejayaan Indonesia dapat kembali terulang, seperti kejayaan Nusantara di era kerajaan Majapahit pada 1334. Dan, benar saja, pengamat teknologi, Ninok Leksono pun berujar, berkat Satelit Palapa inilah Indonesia semakin dikenal luas oleh masyarakat dunia.

Peluncuran satelit Palapa tentu membuat Soeharto sangat senang. Sebab, satelit itu sudah diimpikan sejak lama oleh presiden Indonesia kedua tersebut. Satelit itu juga diklaim mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia, bahkan negara tetangga, seperti Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia.

Memang tidak bisa dimungkiri bahwa keberhasilan peluncuran satelit Palapa A1 menjadi pencapaian yang membanggakan masyarakat Indonesia. Pasalnya, waktu iry masih sangat sedikit negara di dunia yang memiliki satelit. Sehingga, peluncuran satelit tersebut dapat dikatakan sebagai peristiwa nasional yang memiliki arti besar bagi Indonesia.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross