Ilustrasi (foto:asianhospitalfaridabad)

Sejarah Hari Ini, 8 Juni: Hari Tumor Otak Sedunia

Publish by Redaksi on 8 June 2024

NEWS, IDenesia.id - Hari Tumor Otak Sedunia atau World Brain Tumor Day diperingati pada tanggal 8 Juni setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang tumor otak.

Pada tahun 2000, penyakit ini pertama kali diamati oleh organisasi nirlaba yang berbasis di Leipzig, Asosiasi Tumor Otak Jerman.

Tumor otak terjadi ketika sel-sel di dalam otak mulai tumbuh dengan kecepatan tidak normal yang membentuk massa sel-sel abnormal di otak. Ruang tertutup di dalam tengkorak terbatas, dan ketika sel-sel abnormal ini mulai menutup di ruang tersebut, gejalanya akan terlihat.

Disadur IDenesia dari National Today, Sabtu 8 Juni 2024, tidak ada penjelasan tentang tumor otak dalam teks kedokteran kuno, namun ada penyebutan berulang tentang trepanasi tengkorak (pembedahan lubang duri pada tengkorak manusia) untuk meringankan gejala tumor otak.

Pemikir seperti Socrates, Celsus, Galen, dan Hippocrates menyebutkan instruksi dalam risalah mereka mengenai trepanasi untuk mengurangi tekanan intrakranial sementara mereka tidak menyebutkan tumor otak dalam karya mereka. Pada zaman dahulu, tumor otak menyebabkan kematian setelah perjuangan panjang melawan gejala seperti sakit kepala, kejang, dan koma.

Setelah penemuan sinar-X pada tahun 1895, banyak ahli bedah saraf mulai melokalisasi dan mendiagnosis tumor otak. Seorang ahli bedah saraf Jerman bernama Fedor Krause menggunakan sinar-X untuk melokalisasi tumor otak.

Kemudian pada tahun 1954, untuk pertama kalinya metode non-invasif untuk melokalisasi tumor otak diperkenalkan dengan menggunakan pemindai nuklir.

Beberapa dekade kemudian Sir Godfrey N. Hounsfield menciptakan pemindai CT pertama. Pada tahun 1971, pemindai CT dipasang di London, Inggris, dan kemudian di Amerika Serikat. Pada tahun 1975, pemindai CT seluruh tubuh diperkenalkan.

Pada tahun 1971, Raymond V, Damadian melaporkan bahwa resonansi magnetik nuklir, juga disebut MR, dapat membedakan jaringan normal dan jaringan tumor.

Pada tahun 1973, Paul C. Lauterbur menghasilkan gambar tikus pertama menggunakan MR Imaging, dan dalam beberapa tahun, gambar MR manusia pertama dilaporkan. Lauterbur memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 2003 atas penemuannya.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross