NEWS, IDenesia.id - Pemimpin Nazi, Adolf Hitler lolos dari upaya pembunuhan di Munich, Jerman pada 8 November 1939. Upaya pembunuhan ini dilakukan oleh Georg Elser, seorang komunis Jerman. Elser berhasil meledakkan bom di Burgerbraukeller, tempat Hitler sedang berpidato.
Namun, Hitler berhasil lolos dari serangan tersebut karena ia meninggalkan tempat pidato 12 menit sebelum bom meledak. Elser merupakan seorang tukang kayu yang bekerja di Burgerbraukeller. Ia mulai merencanakan upaya pembunuhan ini pada tahun 1938.
Ia berhasil menyusup ke dalam gedung tempat dimana Hitler sedang membicarakan hal-hal penting kepada seluruh pengikutnya dan memasang bom di salah satu tiang penyangga. Bom tersebut dijadwalkan untuk meledak pada pukul 21.20 waktu setempat, tepat setelah Hitler selesai berpidato.
Namun, Hitler tiba-tiba mengakhiri pidatonya lebih awal dari jadwal. Ia meninggalkan tempat pidato pada pukul 21.08, hanya 12 menit sebelum bom meledak. Ledakan bom tersebut menewaskan 8 orang dan melukai 63 orang lainnya. Elser ditangkap oleh Gestapo pada tanggal 20 April 1944.
Ia dijatuhi hukuman mati dan dieksekusi pada tanggal 9 April 1945. Upaya pembunuhan Hitler di Munich adalah salah satu upaya pembunuhan yang paling terkenal dalam sejarah. Upaya pembunuhan ini gagal, tetapi menunjukkan bahwa ada orang-orang yang menentang pemerintahan Hitler.
Hitler diketahui menjadi kanselir Jerman pada tahun 1933 setelah Partai Nazi memenangkan pemilihan umum. Ia kemudian mengkonsolidasikan kekuasaan dan mengubah Jerman menjadi negara otoriter dengan dirinya sebagai pemimpin tertinggi.
Salah satu tindakan paling keji yang dikaitkan dengan Hitler adalah Holokaus, yang merupakan upaya sistematis untuk memusnahkan jutaan orang Yahudi dan kelompok minoritas lainnya. Ini mencakup pembantaian massal di kamp konsentrasi. Di bawah kepemimpinan Hitler, Jerman memicu Perang Dunia II pada tahun 1939 dengan invasi Polandia. Perang ini menyebabkan kematian jutaan orang dan menghancurkan banyak negara Eropa.
