NEWS, IDenesia.id - Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, puncak arus mudik menjadi fenomena yang sering sekali mendapat perhatian dari otoritas terkait. Khususnya jalur pelayaran di wilayah Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar. Tiap tahun, pelabuhan ini melayani banyak sekali penumpang tiap momentum apapun.
Belum lama ini, Komisi V DPR RI melaksanakan kunjungan kerja pada reses dan Pelabuhan Makassar jadi salah satu lokasi yang datangi. Dirjen Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi dan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Hernadi Tri Cahyanto turut mendampingi kunjungan kerja tersebut.
Mereka membahas tentang kesiapan infrastruktur dan transportasi dalam menghadapi arus mudik dan balik pada masa libur perayaan Natal 2023 dan tahun baru 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam penjelasannya, Dirjen Perhubungan Laut memaparkan beberapa hal terkait teknis persiapan pelayanan penumpang.
“Realisasi penumpang Nataru, jumlah armada yang digunakan, antisipasi cuaca, standar pelayanan penumpang angkutan laut, data kesiapan dan kondisi rencana antisipasi Nataru 2023/2024, pelabuhan umum, tersus dan TUKS di Sulsel,” kata Capt Antoni Arif Priadi dilansir dari akun resmi Instagram Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) KSOP Utama Makassar, Jumat, 8 Desember 2023.
Sejumlah poin penyampaian itu menjadi perhatian otoritas terkait untuk segera disiapkan agar proses pelayanan puncak arus mudik akhir tahun ini bisa berjalan dengan baik. Sebelumnya, otoritas terkait telah memeriksa kelayakan kapal penumpang yang bersandar di Pelabuhan Makassar. Kapal PT Pelni yang dicek adalah KM Binaiya.
Kepala Seksi SKKPP Farijs Awwal, bersama Tim Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK) Kantor KSOP Utama Makassar mendampingi pemeriksaan untuk memastikan alat-alat keselamatan, mesin kapal, alat pemadam kebakaran, fungsi sekoci, fire detector, smoke detector, life jacket dan perlengkapannya dalam keadaan berfungsi.
