Hari Pecinta Kebun Binatang merupakan hari libur nasional yang dirayakan pada 8 April di sejumlah negara di dunia. Hari ini dibuat agar orang-orang lebih menghargai kebun binatang. (Foto : kids.grid.id).

Sejumlah Negara Di Dunia Memperingati 8 April Hari Pecinta Kebun Binatang

Publish by Redaksi on 8 April 2023

NEWS, IDenesia.id - Hari Pecinta Kebun Binatang merupakan hari libur nasional yang dirayakan pada 8 April di sejumlah negara di dunia. Hari ini dibuat agar orang-orang lebih menghargai kebun binatang. Berbagai kegiatan akan digelar pada hari ini, seperti berlibur ke kebun binatang, menjadi sukarelawan di kebun binatang, hingga penggalangan dana untuk membantu kebun binatang lokal.

Berbagai kegiatan akan digelar pada hari ini, seperti berlibur ke kebun binatang, menjadi sukarelawan di kebun binatang, hingga penggalangan dana untuk membantu kebun binatang lokal.

Di Indonesia sendiri merupakan salah satu negara "Mega Biodiversity" yang memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati yang sangat melimpah. Namun pada kenyataannya jumlah sumber daya alam tersebut menurun dengan tajam akibat kerusakan habitat alami, terutama oleh eksploitasi secara tak terkendali dan bencana alam.

Banyak jenis satwa menjadi terancam dan bahkan berada diambang pintu kepunahan; sehingga peran serta dari lembaga konservasi ex-situ, seperti taman satwa semakin penting menjadi andalan dalam upaya konservasi.

Taman satwa secara evolusi mengalami perubahan dari bentuk "menagerie" untuk melayani kesenangan pribadi ke "Zoological Park" atau 'Living Museum' menjadi "Conservation Centre" yang lebih berperan sebagai "Environmental Resource Centre". Sebagai konsekuensinya taman satwa harus menempatkan dirinya sebagai pusat konservasi. Konservasi sebagai tema sentral dari setiap taman satwa.

Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) merupakan organisasi profesi yang bersifat nirlaba (non-profit) yang resmi didirikan pada tanggal 5 Nopember 1969 di Jakarta oleh para tokoh kebun binatang di Indonesia, antara lain Bp. Harsono Radjak Mangunsudarso (alm); Bp. H.M. Kamil Oesman (alm); Bp. Th. E.W. Umboh (alm); Bp. Boesono dari Kebun Binatang Yogyakarta; Bp. M.S. Datuk Permato Diradjo dari Kebun Binatang Bukittinggi dan Bp. Hilmi Oesman (alm) dari Kebun Binatang Surabaya.

Awalnya pada tahun 1958 di Tawangmangu, Jawa Tengah – para pimpinan kebun binatang seluruh Indonesia mengadakan pertemuan untuk membahas dan wacana membentuk sebuah wadah / organisasi, namun tidak berkembang sebagaimana diharapkan. Didorong oleh kesadaran akan pentingnya peranan kebun binatang, maka para pimpinan kebun binatang seluruh Indonesia mengadakan musyawarah kembali untuk yang kedua kalinya dan diselenggarakan pada tanggal 3 s/d 5 Nopember 1969 bertempat di Balai Pertemuan Kantor Gubernur DKI Jakarta dihadiri oleh 40 peserta utusan dari kebun binatang, pemerintah daerah maupun lembaga-lembaga penelitian dan perguruan tinggi. Musyawarah berhasil membentuk suatu wadah bersama yang diberi nama “Perhimpunan Kebun-Kebun Binatang Indonesia” yang disingkat dengan PKBI.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross