Beragam jenis badik Sulsel. (Foto: IDenesia.id).

Sekilas Tentang Makna Badik Sulsel yang Serupa Angka 7

Publish by Redaksi on 24 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Badik memiliki makna simbolik yang mendalam dalam budaya Sulawesi Selatan. Senjata ini dianggap sebagai lambang kehormatan, martabat, dan kekuatan. Khususnya seorang pria di Sulsel. Badik juga memiliki nilai historis tentang budaya hingga seni yang sarat makna bagi masyarakat di Sulsel. 

Badik sudah dianggap menjadi simbol atas identitas masyarakat. Umumnya badik di Sulsel bentuk atau polanya serupa dengan angka tujuh. Itu ketika badik masih dibungkus dalam tempatnya atau bagi orang Sulsel menyebut dan mengasosiasikannya sebagai sarung badik. Tak lengkap rasanya bila badik tak punya penutup. 

Filosofi angka tujuh dalam bahasa Bugis-Makassar yaitu mattuju-tujung atau bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah tujuan. Secara etimologi adalah selalu tepat dalam melaksanakan tindakan. Sementara saat badik dilepas dari sarungnya, menyimbolkan angka 17 yang mengarah ke jumlah rakaat dalam salat. 

Sedangkan badik saat sebelum atau sudah tergenggam mengisyaratkan angka 5 dan 6. Simbol itu dimaknai sebagai sesuatu yang bersifat religi. Bahwa, dalam agama Islam mengenal rukun iman dan rukun Islam. Dalam praktiknya bahkan badik selalu diselipkan di pinggang sebelah kanan atau pun sebelah kiri. 

Dalam tradisi masyarakat Bugis-Makassar laki-laki akan dianggap baligh atau dewasa saat telah mampu menyandang badik dipinggangnya. Itu melambangkan bahwa sang pria sudah layak atau dianggap paham tentang prinsip kehidupan orang Sulsel dalam mempertahankan budaya siri atau malu dan pacce atau lemah. 

Dalam makna yang lebih luas, siri na pacce dalam konteks masyarakat Sulsel adalah mempertahankan harkat dan martabat sesama manusia. Banyak badik dihiasi dengan seni ukiran yang rumit pada bilah dan pegangannya. Motif-motif yang digunakan dalam ukiran seringkali mencerminkan budaya lokal, termasuk gambar binatang, tumbuhan, dan pola-pola geometris yang khas.

Badik adalah bagian penting dari warisan budaya di Sulawesi Selatan. Senjata ini tidak hanya memiliki nilai praktis sebagai senjata pertahanan diri, tetapi juga memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. Badik sering diwariskan dari generasi ke generasi sebagai barang berharga yang mewakili tradisi dan identitas etnis.

Sumber: Warisan Budaya Tak Benda - Kemendikbud RI

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross