Ilustrasi, kebakaran lahan di sekitar Kecamatan Manggala, Kota Makassar. (Foto: Damkar Makassar).

Sekitar 900 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Sulsel, Ini Penyebabnya

Publish by Redaksi on 18 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sulawesi Selatan terus merajalela seiring dengan berlanjutnya musim kemarau yang berkepanjangan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulsel mencatat hingga saat ini ratusan hektar lahan terbakar.

“Kalau dari data yang kami terima itu tapi ini berbeda ya dengan KLHK yang menghitung keseluruhan lahan yah itu hampir 900 hektar yang terbakar di Sulsel,” kata Kepala DLHK, Andi Hasbi Nur kepada IDenesia.id, saat dikonfirmasi, Rabu, 18 Oktober 2023. 

Andi Hasbi mengungkapkan sejak kemarau panjang yang melanda efek dari fenomena El Nino, hampir setiap hari terjadi karhutla. "Kebakaran hampir tiap hari ada dan bukan hanya di Latimojong, di Banteng juga misalnya di sekitar Loka di Jeneponto-Bantaeng itu juga terbakar. Kita perkirakan itu setiap hari sekitar 5 sampai 10 hektar yang terbakar," ucapnya.

Dia mengungkapkan penyebab utama dari kebakaran ini karena kurangnya kewaspadaan masyarakat saat membersihkan lahan atau kebun mereka dengan cara membakar. Sehingga kebakaran sering kali membesar dan sulit dikendalikan sehingga berdampak pada ekosistem alam.

“Rata-rata penyebabnya itu akibat ketidak hati-hatian dari masyarakat itu pada saat mereka membersihkan dengan membakar dia punya kebun atau lahan, akhirnya membesar dan tidak bisa kadang-kadang dikendalikan,” Andi Hasbi. 

Kondisi semakin mengkhawatirkan lanjutnya, ketika beberapa kasus menunjukkan bahwa para pelaku yang melakukan pembakaran lahan sendiri akhirnya menjadi korban. Bahkan ada yang meninggal akibat api yang membesar di wilayah tersebut.

“Nah itu orang biasa sebut klasik pernyataan, kenyataannya sekarang kan melihat kondisi seperti itu yah. Kemarin di Bone kemudian di Wajo akhirnya yang membakar itu sendiri jadi korban, meninggal,” tegasnya.

Meskipun situasi di Sulsel mengkhawatirkan, angka kebakaran ini masih terbilang lebih rendah jika dibandingkan dengan kebakaran hutan dan lahan yang melanda Kalimantan, yang mencapai hingga 2 hektar. “Tapi ini masih sedikit yah dibandingkan Kalimantan yang mencapai hingga 2 hektar,” tutupnya.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross