Ilustrasi.

Sekolah Katolik Ini Larang Buku Harry Potter, Simak Alasannya

Publish by Redaksi on 25 May 2023

NEWS, IDenesia.id - Peredaran buku Harry Potter dilarang guru sebuah sekolah Katolik di Nashville, Amerika Serikat (AS). Alasannya, buku fiksi itu dianggap berisi "kutukan dan mantra-mantra sihir." Rev. Dan Reehil, pastor dari sekolah Katolik St. Edward, mengatakan seseorang yang membaca karya fiksi terlaris dari J.K. Rowlings memiliki risiko "menyihir roh-roh jahat," dikutip dari Ancient Origin.

Setelah memanggil beberapa beberapa pengusir roh jahat, Reehil mendapatkan rekomendasi untuk menyingkirkan buku tersebut dari perpustakaan sekolah. Keputusan Reehil juga disetujui pengawas sekolah Katolik Diocese Nashville, Rebecca Hammel, yang mengatakan bahwa orang tua di Nashville yang memiliki kekhawatiran yang sama telah mengontak Reehil mengenai buku tersebut.

Ia juga percaya bahwa "setiap pastor memiliki kewenangan resmi untuk membuat keputusan sedemikian rupa untuk sekolah parokinya." Dalam pernyataannya, ia juga menolak bahwa keputusan ini merupakan bentuk sensor, melainkan "untuk memangkas beberapa buku agar buku baru lain dapat diedarkan. Anak-anak harus memahami buku-buku tersebut melalui lensa kepercayaan kita."

"Apa itu sebenarnya bentuk sensor? Apakah hal tersebut seperti ketika seseorang mengirimkanmu pesan tetapi ia tidak mengaku bahwa ia mengirimi pesan tersebut?" tambahnya.

Reehil tidak menentang bentuk budaya populer yang diproduksi massal. Bagaimanapun, ajaran Katolik memiliki sandaran antara yang baik dan yang buruk.

Staf sekolah Katolik tersebut percaya bahwa kutukan dan mantra sihir dalam buku Harry Potter, seperti abdrakadabra, "crucio;" dan kutukan-kutukan jahat seperti kutukan pembunuhan, dapat ditiru oleh anak-anak.

Ia juga menambahkan bagaimana ia menyadari terdapat peningkatan anak-anak yang saling membunuh menggunakan senjata api dan narkoba.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross