NEWS, IDenesia.id – Bahasa Jawa adalah salah satu ragam bahasa yang digunakan di Indonesia, terkhusus di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun tak hanya di Indonesia, ternyata Bahasa Jawa juga digunakan di sejumlah tempat di dunia. Dirangkum IDenesia.id dari berbagai sumber, Kamis, 15 September 2022, berikut negara- negara di dunia yang penduduknya juga mengunakan Bahasa Jawa sebagai Bahasa sehari-hari.
Belanda adalah negara yang menjajah Indonesia selama 350 tahun. Pada masa penjajahan, banyak orang Jawa yang dibawa ke Belanda untuk dipekerjakan. Bahasa Jawa yang digunakan oleh para pekerja kemudian dipelajari oleh banyak orang di Belanda. Universitas Tertua di Belanda, yaitu Universitas Leiden yang berdiri sejak tahun 1575 bahkan membuka jurusan Bahasa dan Sastra Jawa.
Republik Suriname adalah sebuah negara di Amerika Selatan bekas jajahan Belanda. Sekitar 75.000 orang asal Jawa menetap dan menjadi warga negara Suriname. Keberadaan mereka di Suriname karena dibawa oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk bekerja. Hingga kini mereka masih menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.
Kaledonia Baru merupakan kepulauan seluas 18,575 kilometer persegi di Samudera Pasifik yang ditemukan oleh penjelajah James Cook pada 4 September 1774 ketika melakukan perjalanan keduanya di kawasan Pasifik. Ia menamakan wilayah ini Kaledonia Baru karena teringat tanah kelahirannya, Skotlandia.
Pada tahun 1896, sebanyak 170 pekerja dari Pulau Jawa dikirim ke Kaledonia Baru karena Prancis meminta buruh untuk pertambangan nikel dan perkebunan di sana. Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.
Pada 1825 sejumlah pekerja dari Jawa dikirim ke Singapura untuk bekerja sebagai buruh dan diperkebunan. Orang Jawa di Singapura bermukim di tepi sungai Rochor. Hingga sekarang orang Jawa menetap dan beranak pinak di Singapura. Keturunan mereka pun hingga kini masih menggunakan Bahasa Jawa sebagai Bahasa sehari-hari mereka.
Orang-orang Jawa yang berada di Malaysia sudah menjadi warga negara di sana. Mereka adalah generasi ketiga keturunan orang Jawa yang pergi ke Malaysia pada 1900 untuk mencari pekerjaan yang layak. Meski sudah menjadi warga negara Malaysia, orang Jawa di sana masih menggunakan Bahasa Jawa sebagai Bahasa sehari-hari mereka.