NEWS, IDenesia.id - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, kembali merilis hasil penanganan kejadian dari regu rescue bidang penyelamatan. Sejak Januari hingga akhir September 2023, Damkar Makassar menangani sebanyak 391 kasus penyelamatan beragam jenis insiden. Mulai kejadian hewan hingga bahaya yang mengancam jiwa manusia.
Dalam catatan penanganan kejadian yang dikirim Damkar Makassar dan diterima, Selasa, 3 Oktober 2023, sarang tawon paling mendominasi jenis penyelamatan atau masuk dalam kategori animal rescue. Totalnya, sebanyak 91 kasus. Menyusul penyelamatan ular dengan catatan 81 kejadian.
Menyusul penyelamatan kucing 28 insiden, sarang lebah 27 insiden dan biawak 22 insiden. Kategori penyelamatan di air atau water rescue, Damkar Makassar mencatat ada 4 orang korban diselamatkan karena tenggelam dan 7 orang karena banjir. Selain itu, mereka juga membukukan upaya penyelamatan lainnya.
Seperti pemotongan cincin dan anting di tubuh orang, evakuasi korban kebakaran, kecelakaan dan tertimpa bangunan dan juga terjatuh hingga penyelamatan dalam upaya bunuh diri. Jumlah dari insiden kemanusiaan itu mencapai 151 kejadian. Damkar Makassar juga mencatat akibat insiden hingga September, 6 orang meninggal dunia dan 14 luka-luka.
Laporan penanganan kejadian ini ditandatangani Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin. Selain penyelamatan Damkar juga mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi kebakaran di musim kemarau ekstrem saat ini. Kondisi cuaca rupaya menjadi salah satu pemicu kebakaran terjadi.
“Banyak penyebabnya pak antara lain faktor cuaca. Dimana belakangan ini cuaca panas sangat terasa,” kata Kepala Seksi Operasi Damkar Makassar, Andi Akbar Ikhsan dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis,awal September lalu.
Damkar Makassar tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk selalu awas terhadap potensi kebakaran yang terjadi. Termasuk meminimalisir pemicunya. “Untuk sosialisasi ke masyarakat kami terus mengadakan sosialisasi baik melalui media massa maupun imbauan-imbauan langsung ke masyarakat,” Akbar menyudahi.
