NEWS, IDenesia.id - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkapkan terjadi penurunan angka kriminalitas sebesar 7,5 persen selama tahun 2023. Polda Sulsel mencatat kriminalitas tindak pidana umum (tipidum) selama periode Januari hingga Desember 2023 mencapai 23.455 perkara.

Hal itu disampaikan Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian pada kegiatan Kaleidoskop Polda Sulsel di Dit Polairud Polda Sulsel Jalan Ujung Pandang pada Minggu, 31 Desember 2023,Turut hadir Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Bobby Rinal Makmun.

"Jumlah penanganan stunting di wilayah jajaran Polda Sulsel selama 2023 sebanyak 1.144 giat,” kata Irjen Andi Rian yang dilansir IDenesia.id dari laman resmi Pemkot Makassar, Senin 1 Januari 2024. 

Irjen Andi Rian mengklaim terjadi penurunan angka kriminalitas sebesar 1.902 perkara dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab di tahun 2022,  jumlah perkara kriminalitas mencapai 25.357 perkara.

“Jika dibandingkan tahun lalu, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 7,5% atau 1.902 perkara,” tuturnya.

Meskipun demikian lanjut Andi, penyelesaian perkara tipidum mengalami peningkatan sebesar 22,18 persen, dengan kasus mencapai 18.241 sepanjang 2023. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan 14.929 di tahun 2022.

“Upaya Polda Sulsel menyelesaikan perkara tipidum justru mengalami peningkatan 22,18%. Yaitu 14.929 di 2022 meningkatkan di 2023 18.241 di sepanjang 2023,” paparnya.

Dia menegaskan, selain dari aspek operasional, juga aktif melakukan berbagai operasi sepanjang tahun 2023, termasuk operasi kepolisian terpusat, operasi kepolisian kewilayahan, dan penanganan stunting. Ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Polda Sulsel terus berupaya maksimal melaksanakan tugas pokoknya dalam harkamtibmas, memberikan perlindungan, pengayom dan pelayanan masyarakat,” pungkasnya.