Wiljam Pluim (foto:IG@footballstatistik)

Selamat Tinggal Pluim, Kau Memang Layak Dikenang!

Publish by Redaksi on 9 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Tetta Pluim, begitu panggilan Wiljan Pluim dari para pecinta sepak bola di Sulawesi Selatan. Pria kelahiran Belanda ini menjadi pemain yang paling setia bermain di Liga 1 dengan hanya bermain di satu klub, PSM Makassar.

Dibawa Robert Rene Alberts pada musim 2016 silam, Pluim menjadi figur penting di lini tengah Pasukan Ramang. Sejumlah gelar pun telah dipersembahkan mulai dari Piala Indonesia hingga yang terakhir Trofi Liga 1 musim 2022-2023. 

Meski menjadi incaran banyak klub, seperti Persib Bandung, Dewa United, hingga Persis Solo, pemain berusia 34 tahun itu tetap setia berseragam Juku Eja.Keputusan Pluim memilih setia lantaran klub yang dibelanya selama tujuh musim ini menyelamatkan karirnya yang terancam rusak ketika masih memperkuat klub Vietnam, Becamex Binh Duong.

Saat itu, kontrak Wiljan Pluim bersama Becamex Binh Duong yang kala itu tampil di level Asia seketika diputus pada pertengahan kompetisi lantaran menderita sakit infeksi usus. Alhasil nasib Pluim tanpa arah hingga harus menumpang latihan bersama Da Nag FC.

Kabar baik menghampiri ketika PSM Makassar menawarkan kontrak bagi Wiljan Pluim. Saat itu, PSM tengah bersiap menyambut turnamen tidak resmi, Indonesia Soccer Championship (ISC). Selain Pluim, nama Ronaldo Hikspoors,Kwon Jun, dan Luiz Ricardo juga direkrut. Mereka menjadi kuarter pemain asing PSM di musim tersebut. 

Hanya saja, perjalanan Wiljan Pluim bersama PSM tidak serta merta berjalan mulus. Dirinya kesulitan beradaptasi dengan gaya sepak bola Indonesia, hingga dicemooh fans PSM yang menilai Pluim sebagai pemain malas dengan pergerakannya yang lamban.

Hanya saja, Robert Rene Alberts kala itu bersikeras tetap tetap mempertahankan Pluim untuk musim baru Liga 1 2017. Bahkan dari sederet pemain asing lainnya kala itu, hanya Pluim yang dipertahankan.

Namun kepercayaan tersebut dibalas tuntas Pluim dengan penampilan yang sangat ciamik di lini tengah PSM. Kemampuan di atas rata-rata dengan gocekannya mengolah kulit bundar menuai decak kagum. Alhasil, manajemen tak sungkan memberi kontrak panjang bagi Wiljan Pluim hingga musim 2024. 

Meski PSM kerap berganti pelatih, mulai dari Darije Kalezic, Bojan Hodak,  Milomir Seslija hingga Joop Gall. Pluim tidak tergantikan di lini tengah PSM. Dirinya seakan tidak kesulitan beradaptasi dengan skema pelatih yang menukangi pasukan Ramang. 

Berseragam PSM, pemain dengan postur tinggi 194 centimeter ini telah menjalani 178 caps dengan mencetak 47 gol dan 51 assist bagi PSM. Jumlah tersebut membuat dirinya menjadi pencetak gol dan assist terbanyak bagi PSM. 

Wiljan Pluim pun bisa dikatakan sebagai legenda bagi PSM Makassar, sebab dirinya menjadi pemain yang sukses mengawinkan dua gelar juara yakni Piala Indonesia dan Liga 1. Namun perpisahannya tidak begitu menyenangkan.

Hanya saja niat Pluim pensiun dari dunia sepak bola bersama PSM tidak terwujud lantaran dipecat manajemen. Hal ini tidak luput dari mangkirnya Pluim dari latihan hingga absen di tujuh pertandingan bersama PSM. 

"Saya sudah kasih keluar (Wiljan Pluim dari PSM Makassar). Saya akan ganti lebih baik," kata Aksa Mahmud kepada media di Universitas Bosowa Makassar, Minggu, 8 Oktober 2023.

Penulis: Alfiandis

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross